Sebuah garis cerita yang semesta rangkai untuk kehidupan dua makhluk ciptaannya.
Penasaran dengan cerita lengkapnya? Langsung baca aja dan selalu nantikan part selanjutnya
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Ini cerita pertamaku. Penulisan cerita ini masih terdap...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alca sengaja mengabaikan panggilan telepon Wangga. Ia melempar ponselnya ke atas kasur lalu entah kenapa tiba-tiba air matanya keluar begitu saja.
Alca merasa moodnya berubah-ubah dan dalam keadaan tidak bagus karena ia sedang datang bulan. Perutnya keram, kepalanya pusing ditambah dengan penolakan Wangga barusan, rasanya Alca ingin menangis sekencang-kencangnya.
*****
Sore itu setelah pulang dari kantor. Shakila buru-buru melepas high heels nya setelah itu ia menjatuhkan tubuhnya di atas kasur.
"Loh kak Alca kemana, kak?”, tanya Shakila begitu ia tak mendapati Alca di kamar hotelnya.
Novita hanya melirik tajam ke arah Shakila. “Pulang kerja tu mandi dulu, baru kau baring. Kotor kasur kau tu nanti”
“Hadeuuh! Mulai deh mamak-mamak cerewet”, gerutu Shakila lalu bangkit dari atas kasur
“Udah pulang kak Alca?”, tanya Shakila sekali lagi karena ia merasa pertanyaannya yang tadi tak di jawab oleh Novita
“Iyaa tadi sekitaran jam 11 sama Wangga”
Shakila yang tadinya udah berjalan menuju kamar mandi mendadak putar balik lalu berjalan menghampiri Novita yang duduk di sofa sambil memainkan ponselnya.
“Lu curiga ngga sih sama kak Alca, kak?”
Novita yang sibuk dengan ponselnya mendadak menoleh ke arah Shakila lalu meletakkan ponselnya ke atas meja. Ia dengan cepat mengangguk. “Aku rasa Alca sama atasan kau itu emang ada sesuatu, Sha”
Shakila juga mengangguk lantas mengiyakan ucapan Novita. “Gue rasa gitu juga kak. Lihat aja interaksi mereka satu sama lain, kaya aneh aja gitu kalo cuma temenan. Iya gak sih?”
"Iyaa Sha. Mana ada gaya pertemanan macam itu"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.