Sama seperti biasanya kegiatan salsa setiap pagi adalah memasak, beberes rumah dan membuatkan bekal untuk ayahnya bekerja. Salsa selalu membuatkan bekal untuk ayahnya karena untuk menghemat pengeluaran mereka. salsa juga waktu sekolah selalu membawa bekal dan tidak jajan di sekolah.
Beruntung ia memiliki nabilla yang suka berbagi. jadi ia kadang bisa merasakan jajanan yang di jual di sekolah. Saat ini salsa sudah bekerja sebagai pelayan di cafe milik keluarga nya nabilla, maka dari itu dia bisa kapan saja bertemu dengan nabilla sepulang nabilla ngampus. Sedangkan salsa ia tidak kuliah saat ini ia hanya ingin fokus mencari uang membantu sang ayah yang sekarang suka sakit sakitan tapi masih mau bekerja sebagai OB di salah satu kantor perusahaan.
"ayah hati-hati dijalan yaa, bekal ayah sudah caca siapin di tas. Jangan lupa dimakan yaa yah" ucap salsa kepada Denis sambil mencium tangan.
"Iyaa nak, trimakasih yaa. Ayah berangkat kerja dulu kamu baik-baik dirumah. Nanti hati-hati jalan sama nabilla ya"sembari mencium jidat sang putri
"Siap yah caca slalu hati hati"
" Ya sudah Assalamualaikum"
"Waalaikumsallam"
Nanti siang salsa memang berencana pergi keluar untuk menemani sahabat nya nabilla untuk mencari buku. Mereka sering sekali jalan berdua entah ketoko buku, menemani nabilla ke mall, membeli ice cream atau ke pasar malam tempat favorit salsa dan nabilla.
***
Di Kantor lian yang baru saja sampai, ia mendapatkan kabar bahwa nando telah mendapatkan orang yang selama ini lian cari.
Ting
Nando
"Li gua udah nemu titik terang tentang orang yang lo cari"Lian
"Lu buru ke kantor gua tunggu data lo, cepetan!"
Nando
"Yee si anjing sabar gua masih kena macet ini"Baru saja lian membuka laptopnya handphone nya kembali berbunyi.
Ting
Syarla
"Abangg adek uda sampe ya" notifikasi dari syarlaLian
"Iyahh, kalau udah selesai langsung balik ya!. Obat nya jangan lupa diminum, mang ujang kasi tau nyetir nya yang bener"
Syarla
"Iyaaa abang bawel deh"Lian hanya melihat balasan pesan itu dan membuang nafasnya kasar.
Adik kesayangannya itu meminta izin untuk pergi sendiri ketoko buku hanya ditemani oleh supir pribadinya. Dengan berat hati lian mengizinkan dengan rasa hati yang was-was. Ia takut terjadi hal-hal yang tidak ia inginkan terhadap adiknya.
"Abang takut hal itu terjadi lagi dek" batin lian.
***
20 menit berlalu nando sudah datang dan langsung masuk ke ruangan lian tanpa mengetuk pintu.
Ceklek
"Ga sopan"
"Dihhh gila hormat lo"
"Nih data orang yang lo cari. Ini masi 70 persen, 30 persen nya masih gue cari tau lagi" sambil memberikan flashdisk
Lian menatap flashdisk itu, lalu melirik nando dan menaikkan sebelah alisnya menandakan kenapa datanya tidak lengkap.
"Gue masih memastikan orang itu li, gue gak mau salah orang apalagi lo tau sendiri pelaku sudah meninggal. Susah buat gua cari tau tentang ini dan gua gak mau gegabah" ucap paul dan lian tampak berfikir dengan ucapan sahabatnya.
"Thanks" ucap lian singkat
"Si bangsat udah gitu doangg?? Makasih kek ke gua gak tau trimakasih memang lo"
"Brisikk, nanti gua transfer buat lo"
ucap lian kembali memainkan laptopnya yang membuat nando kesal. Tadi aja minta buru-buru sekarang malah di tinggal kerja."Li buru buka tu file nya, biar gua sambil jelasin ke lo sekarang karna nanti pasti lo kaget lihat file itu"
Lian menatap nando penuh arti, apa maksudnya yang akan membuatnya kaget. "Maksud lo?!" Tanya lian
"Ck, makanya buru buka!!" Ucap nando kesal. Lian pun akhirnya meraih flashdisk itu dan menyambungkan ke laptopnya.
Baru saja lian mau membuka file tersebut, handphone lian berdering.
📞📞📞📞
Mang ujang
Dengan cepat lian langsung mengangkat telpon tersebut.
"Iya mang ada apa? Syarla baik-baik saja kan?"
"........"
"Saya kesana sekarang"
Habis menerima panggilan itu wajah lian berubah panik dan langsung menutup laptopnya.
"Do gua tinggal dulu, kita bahas ini nanti. Tlong lo handle meeting gua nanti!. Syarla kambuh" perintah lian kepada nando. Dan nando mengangguk paham.
"Hati-hati lii" teriak nando kepada lian yang langsung berlari keluar ruangannya menuju lift.
#####
Maaf kalau ada penulisan yang typo dan EYD yang tidak tepat.
Selamat membaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry For Your Grudge
General FictionTerpaksa menikah untuk menebus semua kesalahan dimasa lalu yang bahkan dia sendiri pun tidak tahu apa yang terjadi. Ia hanya sebagai korban dari semua ini, dinikahi dengan laki laki yang hidup nya sangat dingin, penuh dendam dan tidak percaya cinta...