39

10.1K 778 319
                                    

Dokter berjilbab coklat muda ini sedang fokus menatap layar monitor di hadapannya, dengan tangannya yang menaruh alat USG di perut rata milik salsa.

"Detak jantungnya sudah mulai normal lagi ini si adik bayinya, kuat ini adik bayinya, hebat bisa bertahan" ucapnya dengan senyum.

Dengan bernafas lega Lian mendengar ucapan dokter yang bernama Maya ini, akhirnya anaknya bisa berdetak dengan normal.

"Trimaksih sudah mau bertahan nak" batin lian

"Alhamdulillah" ucap lian bersyukur dan penuh haru. Tapi tidak dengan salsa, ia hanya diam sambil terus memperhatikan dokter yang terus menjelaskan tentang janinnya. 

"Semuanya normal ya pak, bu. Cuma memang harus butuh istirahat yang lebih dulu untuk saat ini. Nanti ketika pulang sampai rumah tetap harus istirahat yang cukup ya bu, belum boleh melakukan aktivitas yang berat-berat dulu." ucap dokter maya.

Suster membersihkan perut salsa dari gel bekas pemeriksaan barusan ini, setelahnya lian membantu salsa untuk bangkit dan menuntun salsa duduk berhadapan dengan dokter maya di mejanya. 

"Ibu salsa ada keluhan?" tanya dokter maya ke salsa.

"Suka mual kalau pagi, kalau makan juga mual kadang" jawab salsa seadanya.

"Mual saat hamil muda ini sangat wajar di alami oleh ibu hamil, biasanya fase ini disebut morning sickness. Justru mual ini bagus jika terjadi, karena meningkatnya hormon hcg dan estrogen. Kalau tidak mual sama sekali malah bahaya karena hormonnya terpendam di dalam tubuh, jadi bisa lebih meningkatkan resiko keguguran. Jadi tidak perlu khawatir ya bu, nanti mual ini akan berakhir saat usia kehamilan mulai masuk di 12 minggu, dinikmati dulu saja ya bu di fase ini" jelas dokter.

"Tapi kalau mual terus gak papa dok?" tanya Lian.

"Tidak papa, selama mual nya tidak lebih dari 10 kali dalam sehari aman pak. Kalau mual nya setiap jam baru segera di periksakan ya pak, bu" jelas dokter.

Salsa hanya mengangguk acuh, sedangkan lian terus mendengarkan dan memperhatikan dokter ini berbicara dan menjelaskan tentang kehamilan istrinya.

"Untuk obat, masih sama seperti yang kemarin ya pak, vitamin dan penguat kandungannya tetap di minum seperti biasa. Ini cuma saya tambahin obat pereda mualnya, minggu depan sudah masuk minggu ke 9, biasanya ini adalah puncaknya mual yang akan terus menerus. Jadi saya resep kan obatnya dari sekarang ya" jelas dokter maya.

"Baik dok, nanti akan saya tebus"

"Okey. Jika tidak ada keluhan apa-apa, kita akan bertemu 1 bulan lagi ya pak, bu. Di minggu ke 12, kita akan cek kondisi adik bayi secara keseluruhan, bayi memiliki kelainan atau tidak, seperti down syndrom dan lain-lain. Tapi semoga bayinya tetap sehat terus ya, dan bisa lahir dengan selamat" ucap dokter maya ramah.

"Amin, trimakasih banyak ya dokter" balas lian.

"Sama-sama"

***

Lian menghentikan laju mobilnya tepat di teras depan rumahnya, akhirnya selama 5 hari salsa di rawat hari ini sudah diperbolehkan pulang oleh dokter. Tentu lian bahagia sekali mendengar kabar ini, istrinya sudah boleh pulang dan dokter mengatakan jika anaknya dalam keadaan sehat, Lian sangat bahagia karena anaknya bisa bertahan dan mau tumbuh berkembang di dalam rahim salsa.

Lian berlari kecil ingin membukakan pintu mobil untuk salsa dan ingin menggendongnya masuk ke dalam rumah sampai salsa bisa berbaring dikamarnya. Tapi baru saja lian ingin menggendong salsa, tangan lian langsung di tepis oleh sang empu.

"Salsa bisa sendiri, gak perlu di gendong lagi!"

"Kamu harus tetap mas gendong, kamu tadi gak denger dokter bilang apa?. Kamu masih belum boleh banyak gerak sa"

Sorry For Your GrudgeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang