Matahari hadir menyinari bumi. Cahaya nya masuk ke dalam kamar hotel yang sudah sangat berantakan ini. Akibat dua manusia yang habis bertempur semalam.
Lian mengerjapkan matanya. Menetralkan cahaya yang masuk ke dalam retina nya. Ia menoleh ke arah samping, dan mendapati istrinya yang masih tertidur pulas sambil memeluknya. Senyuman terukir manis di bibir lian, saat melihat tubuhnya sendiri dan tubuh istrinya yang masih naked tanpa apapun. Ditambah lagi lian kembali mengingat apa yang telah ia lakukan bersama salsa semalam. Istrinya sangat terlihat sexy dan begitu liar walaupun telah belajar dengan video yang seharusnya tidak ia lihat.
"Sayanggg...." lian mengusap lembut punggung polos salsa sembari mengecup pipinya berulang kali.
Salsa pun terganggu, ia menggeliat dari tidurnya. Dan membuka matanya perlahan yang malah sangat terlihat lucu dimata lian. "Eughhhhh"
"Bangun yuk, sarapan. Kita harus siap-siap check out sayang" ucap lian lembut.
Salsa mengangguk dengan matanya yang rasanya ingin kembali tertutup. "Hmmh iyahh mas..."
"Masih ngantuk ya?"
"Heem lumayan. Badan salsa rasanya pegal-pegal semua, mas brutal banget tadi malam, istrinya beneran dibikin santapan. Mana gak pernah sebentar kalau gituan" adu salsa mengerucutkan bibirnya.
"HAHAHA. Maaf ya. Makanya kamu jangan nakal, pake nantangin segala lagi" balas lian tertawa.
"Yakan pengen buat mas happy, biar gak cuma salsa aja yang happy" balas salsa.
Lian mencium kedua pipi, dagu, kedua mata, hidung, kening dan terakhir bibir secara sekilas. "Makasih ya istriku, cintaku, sayangku, cantikku, dunia ku, untuk yang semalam. Mas suka, dan mas sangat happy karna kamu semalam. Makasih yah sayang" ucapnya menatap salsa.
"Sama-sama mas liannnn" jawab salsa tersenyum.
Lian beralih menatap dan mengelus perut salsa. "Tapi mas bayi aman aja kan? Ada ngerasa sakit gak sayang. Kan semalam mas ke-"
Salsa menaruh jarinya di depan bibir lian dan lebih dulu memotong ucapan suaminya. "Ssst. Kan dokter maya udah bilang gak papa. Salsa juga gak ada ngerasa sakit sama sekali kok" ucapnya.
"Dan anaknya sudah salsa kasih tau tadi malam, harus be nice di dalam perut. Karena ayah sama ibun nya mau main sayang-sayangan. Jadi harus pinter dan strong tahan banting dari segala macam jenis sundulan" lanjutnya.
Lian tertawa, gemas ia dibuat salsa. Pasti ada saja hal yang membuatnya merasa gemas dengan anak dan istrinya.
"HAHAHAHA. Lucu banget sih kalian" Lian menangkup wajah salsa gemas.
"Makasih ya nak, sudah pinter di dalam" ucap lian berbicara di depan perut salsa.
"Mas bayi mau apa? Biar ayah belikan buat tanda trimakasih ayah karna mas bayi udah pinter semalam. Hm? Dino yang besar mau? Atau mau coba main lego gak nak? Kalau untuk strawbery tenang aja, sudah pasti ayah belikan yang banyak sekali" lanjutnya.
"Mau strawbery se-truck ayah. Boleh ya? Sama kebun nya juga kalau bisa" jawab salsa meniru suara anak kecil dengan candaan.
"Okey, ayah kabulkan. Sepulang dari sini ayah belikan kebun nya ya, untuk sekarang ayah pesenin strawbery yang se-truck dulu oke?" ucap lian yang berhasil mendapat pukulan dari salsa.
Plakkkkk
"Mas, kok diseriusin sihh?!"
"Salsa cuma bercanda tau, yakali makan strawbery satu truck. Yang ada salsa malah sakit perut"
"Yakan sekalian buat stock sayang. Gak papa dong nanti mas beli satu truck" balas lian santai.
"Ihhh engga mauuuu. Mau yang setiap beberapa hari sekali aja, beli nya, biar tetap fresh buahnya mas" ucap salsa.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry For Your Grudge
General FictionBuat kalian yang baca cerita ini, mohon untuk memperhatikan part nya ya. Karena no part di cerita ini tidak berurutan. Jadi di mohon untuk teliti di setiap next part, trims 💙. ### Terpaksa menikah untuk menebus semua kesalahan dimasa lalu yang bahk...