1 bulan kemudian.
Tidak ada perubahan yang signifikan tentang hubungan salsa dan lian. Walau begitu, salsa pelan-pelan tetap menjalankan tugasnya sebagai istri. Dari yang kemarin tidak lagi mau menyiapkan kebutuhan lian, kini kembali ia lakukan. Dan kemarin yang ia tidak mau makan bersama lian, kini salsa tidak lagi mempermasalahkan hal itu. Salsa sekarang juga kembali lagi sering memasak untuk suaminya, karena kondisi kehamilannya yang perlahan mulai membaik.
Jika kalian bertanya kenapa Salsa masih belum bisa bersikap baik lagi ke lian? Jawabannya tidak semudah itu. Tapi biarpun begitu, salsa selalu berusaha untuk menata hatinya. Salsa sadar, lian masih suaminya. Sudah seharusnya ia patuhi dan hargai.
Tidak jarang, nada tinggi saat berbicara dengan lian itu masih sering terucap dari bibir salsa. Cuek dan berbicara dingin juga masih melekat di diri salsa. Terkadang tanpa sadarnya salsa, ia masih membentak lian saat berbicara. Namun, itu tidak berlangsung lama. Salsa bisa langsung berubah baik lagi ketika menginginkan sesuatu, kerap sekali salsa suka manja ke lian, bahkan ia bisa bersikap childish ke lian seolah-olah ia tidak sedang marah pada suaminya.
Kalian bingung dengan sikap salsa yang seperti ini? Sama, salsa sendiri juga bingung dengan dirinya sendiri. Ia seperti orang yang memiliki banyak kepribadian. Tiba-tiba marah, tiba-tiba sedih, tiba-tiba senang, tiba-tiba ingin dimanja dan tiba-tiba bisa menangis tanpa sebab.
Hal ini membuat lian harus lebih bersabar lagi dengan sikap salsa. Lian sangat yakin, karena kehamilannya inilah yang menjadi penyebab sikap nya jadi berubah-ubah seperti ini. Tapi lian tidak marah, atau terganggu dengan hal ini. Lian malah senang saat salsa suka dan selalu minta dimanja olehnya. Karena dengan sikap salsa yang seperti ini, mereka bisa jadi semakin lebih dekat. Sekarang salsa juga selalu minta lian untuk tidur dalam satu ranjang yang sama. Dengan beralasan, mas bayi yang menginginkan mereka tidur bersama.
Dan kalau kalian bertanya tentang mas bayi? Jawabannya juga masih sama, salsa belum bisa menerima anak ini sepenuhnya. Salsa masih terus terbayang dengan ucapan lian yang mengatainya 'anak pembunuh'. Hal ini membuat salsa rasanya seperti berat mengandung dan melahirkan anak yang memiliki darah pembunuh ini. Belum lagi dengan ucapannya sendiri pada lian. Ia yang mengatakan lian seorang iblis, dan sekarang ia malah mengandung anak iblis ini.
Sudah 18 minggu anak ini tumbuh di rahimnya. Bohong kalau salsa tidak merasakan hal yang membuatnya tersentuh. Apalagi saat melihat lian yang terus mengajak anak ini untuk mengobrol dan mulai membelikan mainan-mainan kecil untuk anaknya. Lian terlihat sangat begitu menyayangi anak ini, sedangkan dirinya, rasanya sulit sekali untuk melakukan hal yang sama seperti lian.
Tapi sama seperti lian tadi, salsa juga berusaha untuk menata hatinya, pelan-pelan salsa mencoba menerima anak ini. Bagaimana pun salsa tetap ibu dari anak ini, anak ini tidak bisa memilih siapa yang akan menjadi orang tuanya. Kalau pun mas bayi ini bisa memilih, mungkin ia juga tidak mau memiliki ibu yang tidak menginginkan kehadirannya dari awal.
Sudah 1 bulan yang lalu, usia kehamilan salsa sudah masuk di trimester ke 2. Pada trimester ke 2 ini perubahan pada tubuh ibu hamil mulai terlihat, begitu juga dengan salsa.
Kini badan nya jadi sedikit lebih berisi, pipinya menjadi lebih tembem dan perutnya yang kian membesar. Gejala mual, muntah dan pusing yang selalu ia rasakan perlahan mulai membaik. Namun, keluhannya sekarang jadi berganti pada payudaranya yang jadi lebih besar dan sensitif. Belum lagi pinggangnya yang suka berasa nyeri karena anak yang ada di perutnya ini bertambah besar. Tapi salsa tidak begitu mempermasalahkan hal ini, menurutnya sekarang yang penting dirinya dan anak kesayangan lian ini sehat.
Dan hari ini, mereka sudah sampai di rumah sakit tempat mereka biasanya melakukan pemeriksaan tentang kondisi kehamilan salsa. Saat nama salsa dipanggil, salsa dan lian langsung segera masuk menemui dokter maya. Lian sengaja tidak berganti dokter kandungan yang lain, karena menurut lian dokter maya ini sudah cukup baik, teliti dan sangat detail dalam menjelaskan tentang kondisi anak mereka yang berada dalam kandungan salsa. Dan apalagi dokter maya adalah perempuan, jadi lian tidak perlu menaruh kekhawatiran karena badan istrinya akan di lihat oleh dokter laki-laki. (Sebenarnya ini bukan karena khawatir sih li, lebih ke posesif).
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry For Your Grudge
General FictionTerpaksa menikah untuk menebus semua kesalahan dimasa lalu yang bahkan dia sendiri pun tidak tahu apa yang terjadi. Ia hanya sebagai korban dari semua ini, dinikahi dengan laki laki yang hidup nya sangat dingin, penuh dendam dan tidak percaya cinta...