Liam langsung menghubungi El saat ia menerima telepon dari Rose yang hanya beberapa detik itu. Padahal mungkin Rose hanya menelepon Liam karena gadis itu iseng atau salah pencet nomor, tapi tetap saja hal itu membuat Liam khawatir luar biasa. Hingga ia menyuruh El untuk menge-hack ponsel Rosela untuk mengetahui di mana posisi gadis itu sekarang. Sial, mungkin setelah ini Liam benar-benar akan memasang aplikasi pelacak di ponsel Rose. Nonanya itu memang hanya satu-satunya orang yang bisa memencet semua tombol rasa khawatir milik Liam. Padahal di mata orang lain, Liam begitu dingin dan tidak berperasaan.
Lalu, Liam segera menghubungi Camile untuk segera datang ke Star-X begitu tahu kalau Rose sekarang ada di kelab malam langganan gadis itu. Liam memang sengaja menyuruh Camile untuk menyewa apartemen di dekat kelab itu untuk selalu mengawasi Rosela saat Liam sedang ada misi di luar negeri sehingga tidak bisa mengamati Rose sendiri. Dan selama tiga tahun, Camile melakukan tugasnya dengan baik. Oleh karena itu, setiap tahunnya Liam selalu memperpanjang kontrak Camile.
Sesampainya di kelab rasa lega langsung menyusupi dada Liam begitu melihat Rose yang tampak baik-baik saja. Hanya saja gadis itu sudah mulai mabuk. Awalnya, Liam ingin segera menghampiri Rose karena Liam tahu Rose habis minum gila-gilaan. Namun, pria itu memilih untuk tetap berdiri di tempatnya, menyalakan rokok yang ada di kantong celananya, lalu mengamati seseorang dengan tatapan siap membunuh yang selalu ia pasang saat merasa sang nona dalam bahaya.
***
Seorang wartawan tampak begitu frustrasi malam ini. Tidak ada satu pun berita yang ia tulis yang cukup memuaskan bosnya, hingga jika ia tidak mendapat berita eksklusif malam ini, ia bisa saja dipecat besok pagi.
Dengan bantuan salah satu stripper yang ada di club Star-X akhirnya ia bisa masuk ke club super private dan eksklusif yang hanya bisa dimasuki oleh para member yang telah membayar mahal. Star-X mungkin kelab malam papan atas yang hanya bisa dimasuki oleh para selebriti kelas atas yang punya banyak uang, karena fasilitas, keamanan privasi, dan juga keekslusifan anggotanya. Tapi sang wartawan tahu, dibalik dinding mewah kelab malam tersebut, banyak selebriti yang berbuat dosa di sini.
Mulai dari pesta seks, pesta narkoba, dan juga perjudian ilegal. Kalau malam ini ia bisa mendapat satu saja berita kebusukan salah satu selebriti yang ada di kelab ini, mungkin ia bisa mempertahankan pekerjaannya dan bosnya akan senang.
Sang wartawan tersenyum senang dan juga mengerikan di saat yang sama saat ia melihat seseorang yang akan menjadi targetnya malam ini.
Rosela Atmaja.
Ah, kalau menulis tentang si aktris itu, pasti tulisannya akan banyak dibaca. Dan tentu saja hal itu akan membuat bosnya senang.
Ia akan menunggu Rosela Atmaja mabuk malam ini. Lalu ia akan mendekati gadis itu untuk membiusnya dengan narkoba yang sudah ia siapkan sebelumnya.
Lalu ia akan membawa Rosela ke salah satu kamar yang ada di dalam kelab. Melucuti pakaiannya, memotret tubuh telanjangnya, lalu ia akan sebar foto itu di seluruh Metropolitan City.
Dan mungkin, saat si aktris tidak sadar, ia bisa bercinta dulu dengannya. Ah, malam ini benar-benar malam keberuntungannya.
Namun, sebelum ia sempat merencakan semua yang ada di kepalanya, seseorang tiba-tiba mendekat ke arahnya, lalu menghimpitnya di dinding dan mecekiknya hingga ia tidak bisa bernapas.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bodyguard (#1)
RomanceRosela Atmaja adalah selebriti yang sedang naik daun akhir-akhir ini. Semua penggemarnya memujanya. Tak peduli setiap minggu ada saja skandal yang membuntuti sang aktris ke mana-mana. Yang membencinya juga sangat banyak. Hingga apapun yang ia lakuk...