𝙲𝚑𝚊𝚙𝚝𝚎𝚛 𝚝𝚠𝚎𝚗𝚝𝚢 𝚎𝚒𝚐𝚑𝚝

445 53 9
                                        


B E H I N D T H E S C E N E

B E H I N D   T H E   S C E N E

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

"Katanya film mu akan tayang ya, Sutradara Lim?"

"Benar, Sutradara Ong. Kau tahu dari mana?"

"Aku tidak sengaja membacanya di artikel tentang Aktor Yang yang katanya akan hadir disitu sebagai tamu vip. Aku kaget saat namamu juga ada di situ."

"Ahaha!! Dasar penggemar berat Yang Jeongin!!"

Kang Hee tersenyum lebar saat kejadian minggu lalu melewati kepalanya. Perkumpulan Sutradara yang diadakan setahun sekali yang dihadiri Kang Hee minggu lalu membawakan informasi tentang Jeongin kepadanya. Tepat sekali padahal Kang Hee sedang memikirkan cara untuk menemui Jeongin dengan natural. Meminta bantuan pada Jaehyung tidak akan membuahkan hasil gegara hubungan Jaehyung dan Jeongin yang akhir-akhir ini sungguh fatal.

Meminta satu kursi kepada Sutradara Lim bukanlah hal yang rumit. Sutradara Lim langsung mengiyakan keinginan Kang Hee yang ingin menghadiri vip premiere wanita itu dengan gampang saat Kang Hee berkata ingin melihat film wanita itu untuk inspirasi film kedepannya.

Kang Hee masuk dalam teater terlebih dahulu saat Jeongin sedang sibuk menyapa penggemar di luar. Kang Hee berniat memberikan kejutan untuk Jeongin saat Jeongin sedang dalam keadaan sendiri tanpa kehadiran Manager Ahn yang hanya bisa stay di ruangan Manager Artis sampai filmnya selesai.

Namun.

Seperti dunia sedang memihak Kang Hee. Diluar dugaan Kang Hee, Jeongin dengan cepat tertinggal sendiri. Lelaki itu sepertinya menumpahkan sesuatu di kemejanya hingga lelaki itu harus berlari ke arah yang sudah bisa ditebak Kang Hee.

Kang Hee pun melangkahkan kakinya ringan.

"Tolong hilanglah."

Terdengar suara Jeongin yang keluar hingga depan pintu masuk toilet. Lelaki rubah itu sedang bermohon di dalam dengan lirih.

Tak tak— Kang Hee melangkah lebih masuk. Ketika tubuh Kang Hee berhasil masuk, Kang Hee bisa melihat belakang kepala Jeongin yang bulat. Kepala bulat hitam itu sedang menunduk ke bawah, fokus menghapus noda yang ada di kemeja menggunakan air.

Tak. Kang Hee menghentikan langkah kakinya tepat dibelakang Jeongin. Entah Jeongin terlalu serius atau apa, lelaki Yang itu tidak menyadari sama sekali sosok Kang Hee. Jeongin membelakanginya seperti anak kecil yang tidak tahu apa-apa.

"Ha.... Tolong hilangla—"

Srekk— satu tangan besar kekar Kang Hee meraih pinggang ramping Jeongin. "Aktor Yang." Lalu Kang Hee bersuara memanggil nama yang mampu membuat mulutnya geli itu dengan lembut.

Srek.... Kepala Jeongin terangkat sangat perlahan, dengan gerakan kaku. Surai wangi Jeongin pun menyerang hidung Kang Hee yang berada jauh di atas kepala Jeongin.

| 𝚂𝙴𝙰𝚂𝙾𝙽 𝙸 | 𝙱𝙴𝙷𝙸𝙽𝙳 𝚃𝙷𝙴 𝚂𝙲𝙴𝙽𝙴 ;  𝙷𝚈𝚄𝙽𝙸𝙽Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang