Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-
"Ayo bermain film BL bersamaku, Yang Jeongin."
Hyunjin menatap Jeongin dengan serius, berharap Jeongin akan ikut serius untuk mempertimbangkan pertanyaannya. For your information, Hyunjin sangat ingin bermain film BL ini dan perasaan itu semakin membesar setelah Hyunjin bergaul dengan Jeongin beberapa hari ini.
"Tidak mau."
Namun berbeda dengan harapan Hyunjin. Jeongin yang dari pertama kali sudah mantap hati untuk tidak bermain film BL itupun menolak langsung tawaran Hyunjin tanpa berpikir panjang.
Bermain film BL bersama? Sintingkah?
Jeongin jadi teringat kembali isi dari naskah yang beberapa bulan lalu sempat ia tolak.
Bercerita tentang Lee Han Jin, si tokoh utama lelaki yang akan jatuh cinta pada kekasih Adik perempuannya yang bernama Baek Jian. Berlatar belakang sekolah, tapi malah dipenuhi dengan adegan panas antara dua lelaki tokoh utama.
Kalau tidak salah naskah itu adalah naskah milik Han Jisung, si Penulis handal yang selalu mendapatkan nilai bagus dari para penonton.
Jeongin juga merupakan salah satu penggemar film Penulis Han. Jeongin juga pernah berharap suatu saat nanti ia bisa mendapatkan salah satu peran di naskah Penulis Han.
Namun.
Saat Jeongin menerima naskah Penulis Han yang malah bergenre BL itu.... Jeongin mau tak mau harus menolak dengan hati berat. Jeongin sangat mementingkan image-nya. Image Jeongin akan rusak jika ia mencampur diri di genre BL begitu.
Dan apa kata Hyunjin tadi?
Bermain film BL bersama?
Gila kah?
Apakah Hyunjin tidak berpikir genre film begitu bisa merusak image Jeongin?
Dan bukan hanya Jeongin saja. Bahkan image Hyunjin yang masih berstatus sebagai Aktor rookie sana akan terancam jika menghias wajah di genre BL begitu.
"Sudah selesai bicara kan?" Jeongin yang merasa sudah tidak perlu lanjut mendengar perkataan Hyunjin itupun membalikkan tubuhnya. Lelaki Yang itu melangkah masuk ke dalam mobil dengan cepat.
Tak! Tak lupa Jeongin menutup pintu mobil dengan kasar, meninggalkan Hyunjin yang sedang mengusap gusar wajah milik lelaki itu.
"Ayo jalan." Jeongin berujar ke arah Manager Ahn sebelum lelaki itu beralih menutup mata rapat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.