𝙲𝚑𝚊𝚙𝚝𝚎𝚛 𝚏𝚒𝚏𝚝𝚢 𝚝𝚑𝚛𝚎𝚎

529 49 10
                                        


B E H I N D T H E S C E N E

B E H I N D   T H E   S C E N E

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

"Tapi Jeongin-ah. Jangan sampai kau tidak kembali."

Jeongin terdiam sejenak untuk mencari mengerti perkataan Hyunjin barusan. Hyunjin sering sekali berbicara hal-hal yang sulit Jeongin mengerti. Salah satunya seperti sekarang. Apa maksud Hyunjin yang berkata Jeongin bisa pergi tapi jangan sampai tidak kembali...? Jeongin heran sekali. "Memangnya aku bisa pergi kemana? Rumahku disini." Ujar Jeongin setengah tertawa tak masuk akal ke arah Hyunjin. Ada-ada saja Hyunjin ini. Kelakuan Hyunjin yang ini bahkan membuat Jeongin tak sempat berpikiran deep seperti tadi-tadi.

"Lagipula pasti kau akan menyuruh Manager Won untuk mencari tahu dimana aku berada jika aku menghilang bukan?"

Angguk-angguk. Hyunjin mengiyakan kalimat Jeongin tanpa menepis fakta kali ini. Jika saja Jeongin suatu saat meninggalkannya dan tak pernah kembali, Hyunjin rasanya akan menggulir semua bawahan yang ada untuk mencari Jeongin. Sudah Hyunjin katakan dari lalu. Hyunjin tidak sanggup membayangkan tidak adanya sosok Jeongin disampingnya. Bahkan Hyunjin akan mencari Jeongin dengan panik jika Jeongin tidak ada disampingnya saat ia terbangun pagi.

"Benar. Aku akan menyuruh Won Gihyun untuk—"

Tuk! Jeongin menyentil ujung hidung Hyunjin sedikit keras. "Ck. Sudah kubilang jangan pernah menggali informasi seseorang tanpa sepengetahuan orang itu. Juga. Hormati sedikit Manager Won. Bagaimana pun dia lebih tua darimu. Kau tidak boleh memanggil sembarangan namanya begitu." Jeongin menegur Hyunjin keras pula. Setiap Hyunjin menyebut nama lengkap Manager Won tanpa tambahan hormat apapun, Jeongin sering merasa tak enak mewakili Hyunjin. Bisa-bisanya anak ini bersikap tidak sopan begitu pada orang yang lebih tua.

"Kau paham? Hormati Manager Won."

"....." Hyunjin tidak menjawab Jeongin. Hyunjin hanya menggulirkan bola matanya ke bawah, menghindari tatapan mengintimidasi Jeongin yang kini sudah kembali normal seperti biasanya. Manik mata Jeongin telah bersih kembali tanpa beban apapun, berbeda dengan tadi yang mengandung banyak pikiran tidak penting yang tak perlu untuk Jeongin ragukan sebenarnya.

Jeongin meraih kedua bahu Hyunjin untuk digenggam, "Jangan menggali informasi ku juga. Paham maksud ku kan?" Lalu Jeongin berusaha mengedukasi Hyunjin.

Namun—

"Makanya jangan sampai kau tidak kembali padaku. Aku tidak akan menggali informasi mu jika kau tidak meninggalkanku total."

—Hyunjin berkeras kepala. Hyunjin juga sama keras kepalanya dengan Jeongin. Lelaki Hwang itu sama-sama sedang berusaha mengedukasi Jeongin.

Jeongin yang sedang berusaha membuat Hyunjin untuk tidak menggali informasi seseorang, dan Hyunjin yang sedang berusaha membuat Jeongin agar Jeongin tidak akan pernah pergi lalu tidak kembali lagi padanya. Dua lelaki itu bersikeras tanpa berniat mundur sama sekali.

| 𝚂𝙴𝙰𝚂𝙾𝙽 𝙸 | 𝙱𝙴𝙷𝙸𝙽𝙳 𝚃𝙷𝙴 𝚂𝙲𝙴𝙽𝙴 ;  𝙷𝚈𝚄𝙽𝙸𝙽Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang