Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-
"Tolak semua proyek yang menyangkutkan Jeongin dengan Hwang Hyunjin."
"Ha? Tapi—!"
"Aku akan memberikan semua uang yang kau inginkan jadi pekerjaanmu hanyalah menuruti perintahku, Pemimpin Park."
"Ha..... Baiklah.."
Entah Jeongin, anak itu telah melakukan apa pada Kang Hee. Kang Hee tiba-tiba mendatangi rumah Jaehyung tadi malam.
Dengan wajah yang berusaha menutupi segala kegelisahan, Kang Hee meminta Jaehyung untuk menolak segala jadwal Jeongin yang bersangkutan dengan pihak Hyunjin.
Jaehyung mulanya ingin menolak. Jeongin akhir-akhir ini lebih membawa banyak uang gegara jadwal besarnya dengan Hyunjin. Nama Jeongin dan Hyunjin, dua lelaki itu sedang panas di Korea.
Namun.... Kalimat Kang Hee yang berkata akan memberikan semua uang yang Jaehyung inginkan plus amplop berisi uang besar pemberian Kang Hee tadi malam... hal tersebut berhasil membuat Jaehyung mengiyakan permintaan Kang Hee.
Tok tok.
"Pak, Aktor Yang dan Manager Ahn telah sampai."
"Biarkan mereka masuk." Perintah Jaehyung terhadap Sekretaris Na agar wanita itu menuntun Jeongin dan Manager Ahn masuk ke dalam ruangan.
Srek.. Bersamaan dengan pintu yang terbuka, wajah Jeongin dan Manager Ahn menunjukkan diri.
Jaehyung memperbaiki posisinya. Pria itu duduk menyilangkan satu kakinya diatas sofa single.
Jeongin dan Manager Ahn pun masuk, duduk baku samping di sofa panjang depan Jaehyung.
"Aku akan berbicara langsung ke inti."
Jeongin menganggukkan kepalanya mengiyakan perkataan Jaehyung saat Jaehyung bersuara. Jeongin juga setuju jika Jaehyung akan langsung berbicara ke inti; membuat Jeongin tidak perlu melihat lama-lama wajah Jaehyung sana di hari weekend yang suci ini.
"Mulai saat ini, kau tidak perlu memaksakan diri lagi untuk satu proyek dengan Aktor Hwang."
"...." Jeongin diam saja tanpa membalas perkataan Jaehyung. Lelaki bermarga Yang itu memilih untuk menunggu Jaehyung lebih memperjelas kalimatnya.
"Manager Ahn, kau juga jangan menangkap sama sekali jadwal yang menyangkuti Jeongin dengan Aktor Hwang."
"Kenapa?" Kini Jeongin membuka bibirnya yang terkatup rapat dari tadi. Jeongin bertanya ke arah Jaehyung dengan rasa penasaran hebat. Memang awalnya Jeongin keberatan dengan segala jadwal yang menyangkutnya dengan Hyunjin. Kelakuan bangsat Hyunjin membuat Jeongin naik pitam setiap kali Jeongin beradu mulut dengan Hyunjin.