Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-
Drrrttt—
Tut.
Drrttt—
Tut.
Drrtttttttt—
Tut.
"ARGHHH!!!!!"
BRAKK!!!!
Jaehyung melempar ponselnya kasar ke arah dinding ketika Jeongin, Aktor papan atas miliknya itu tak kunjung mengangkat teleponnya.
Sudah berkali-kali—tidak. Berhari-hari, hampir satu minggu sudah Jaehyung berusaha menghubungi Jeongin.
But.
Nihil. Jeongin dengan sombongnya menolak segala telepon Jaehyung. Bahkan pesan yang dikirim Jaehyung pun tidak digubris oleh Jeongin.
Tok tok.
"Pak..?" "Sutradara Choi berada di lobby sekarang." "Apakah beliau telah membuat reservasi langsung deng—"
"MANA KU TAHU??!!! KAU KAN DIBAYAR UNTUK MENGURUS SEMUA ITU?!!! KENAPA TANYA PADAKU SIALAN!!!!" Teriak Jaehyung dari dalam ruangan.
Sekretaris Jaehyung, Sekretaris Na, memutar bola matanya malas tanpa menjawab sebagai balasan.
Akhir-akhir ini Park Jaehyung, atasannya ini berkelakuan macam orang gila kurang minum obat. Siapa yang kenal baik Jaehyung akan tahu sifat sinting pria itu yang suka menjadi tiba-tiba. Membaik saat semua berjalan lancar, memburuk saat ada yang berjalan tidak lancar. Begitu kelakuan Jaehyung.
Dan Sekretaris Na adalah salah satu orang yang mengetahui kesintingan Jaehyung yang buruk ini. Sekretaris Na sudah biasa menerima, dan diperlakukan tak terhormat begini oleh Jaehyung.
Namun, walaupun Jaehyung terkenal sinting dari jaman dahulu kala, kesintingan Jaehyung rupanya lebih menjadi setelah pria itu keluar masuk kasino. Semua karyawan bahkan para Artis naungan Jaehyung tahu kalau Jaehyung sering suka masuk keluar kasino akhir-akhir ini.
Para karyawan dan Artis memilih untuk tidak membahas perihal Jaehyung yang masuk keluar kasino. Mereka takut kalau kesintingan Jaehyung akan mengarah ke mereka nantinya.
Kiik...
"...." Sekretaris Na menyapu ruangan atasannya dalam diam setelah tangan wanita itu berhasil mendorong gagang pintu.
Kacau. Itu adalah pendapat Sekretaris Na untuk kondisi ruangan Jaehyung. Ruangan Jaehyung sangat-sangat kacau sekarang. Lembaran kertas berserakan di lantai marmer, layar TV retak, barang-barang mewah koleksi milik Jaehyung yang terhambur sana-sini dengan bentuk tak sempurna, serta bau rokok yang memenuhi ruangan.
