Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-
"Apa yang telah kau lakukan, Yang Jeongin???!!!"
Untung saja Jaehyung datang bagaikan pahlawan kesiangan sebelum imajinasi Jeongin menjadi nyata. Kedatangan Jaehyung membuat Jeongin bisa bernafas lega. Tidak pernah Jeongin menduga kalau ia akan membutuhkan kehadiran sosok Jaehyung demi perlindungan.
Tadadadak!!
Jeongin pun langsung berlari terbirit-birit ke arah Jaehyung lalu bersembunyi di balik tubuh kurus Jaehyung. Lelaki Yang itu menyembunyikan wajahnya hingga mata Kang Hee tak bisa lagi mengakses wajahnya.
"Kau telah berbuat apa?" Jaehyung bertanya panik ke arah Jeongin untuk diinterogasi. Wajah Kang Hee terlihat aneh. Sepertinya Jeongin telah mengatakan sesuatu hingga Kang Hee berekspresi tidak jelas seperti sana. Srek! Agar Jeongin mau keluar dari belakang tubuhnya, Jaehyung menarik ujung kemeja Jeongin ke depan.
Jeongin terus bertahan dibalik tubuh Jaehyung sekuat tenaga. Sosok Kang Hee yang sekarang membuat Jeongin ragu untuk menyapa pria Choi itu. Sama pendapatnya dengan Jaehyung, Jeongin juga sedang memikirkan hal yang sama dengan Jaehyung. Wajah Kang Hee tercetak aneh disana. Pria itu seperti sedang marah tapi bukan. Emosi tapi bukan. Sedang tenang namun bukan. Jeongin jadi bingung harus menggambarkan arti dari wajah Kang Hee sana dengan kesan bagaimana. "Aku tidak berbuat apa-apa." Alasan Jeongin setengah berbohong untuk pertanyaan Jaehyung.
Jaehyung lantas mengusap wajahnya saking terbebani. Jaehyung ingin menyelesaikan masalah sekarang namun ia tidak tahu apa yang telah terjadi antara Kang Hee dan Jeongin. Terlalu makan berlebihan membuat pencernaannya tidak nyaman tadi hingga mengharuskan Jaehyung menghabiskan waktu cukup lama dalam toilet. Saat Jaehyung hendak menghampiri Kang Hee dan Jeongin di depan restoran, pemandangan Jeongin yang sedang melangkah mundur yang malah menyapa penglihatannya.
Ha..... Jaehyung membuang nafas kasarnya dalam batin. Ia harus memperbaiki masalah sebelum Kang Hee akan menghentikan segala bantuan keuangan yang sedang berjalan. Kang Hee terlalu menguntungkan untuk dilepaskan Jaehyung. "Sutradara Choi?" Jaehyung beralih memanggil Kang Hee sembari melangkah mendekati Kang Hee dengan hati-hati. Jaehyung bahkan tidak mempedulikan Jeongin yang menarik belakang coatnya untuk berlindung.
"Aku tidak tahu apa yang terjadi diantara kau dan Jeongin. Tapi tenang saja! Aku akan berbicara pada Jeongin setelah ini." Dengan nada ekstra lembut, Jaehyung berujar was-was. Tak lupa Jaehyung mengelus-elus bahu Kang Hee pula dengan gerakan tangan kakunya. "Ayo. Kau lebih baik pulang dulu." Lanjut Jaehyung kala dilihatnya mobil Kang Hee telah berhenti didepan mereka.
Jaehyung menuntun Kang Hee agar Kang Hee masuk ke dalam mobil pria itu. Jaehyung bahkan membukakan pintu untuk Kang Hee agar Kang Hee akan langsung masuk ke dalam mobil tanpa perlakuan lebih.
