Part 7

3.3K 161 6
                                    

AudiPov :

**

"BILLYYYY!!!!"
Aku mengerang frustasi.
Bagaimana tidak? Dia menyemburkan minuman yg aku buat ke sprai kasur ku.

"Anjir minuman apaan ini?" Tanyanya tanpa rasa bersalah karena ulahnya.

aku ingin teriak lagi tapi bunda keburu masuk k dlm kamarku.

"Ada apa audi?" Tanya bunda.

"Bun masa dia nyemburin minumannya di kasur aku?"

"Eh gue ga sengaja"

"Billy, ucapan kamu"

"iya bun, aku enggak sengaja" ralat billy, cih cari muka.

"Audi, km bisa suruh bi susi buat ganti sprai kamu, jngn kaya anak kecil gitu ah"

Aku cemberut.

"Bunda masa ada jus jeruk rasanya asin?" Ucap billy, dia terlalu berpura pura polos. Itunamanya sengaja menjatuhkan bom utk ku.

"Ah masa?" Bunda mengambil gelas berisi jus jeruk buatan ku. Bisa bahaya.

"Bunda!" Mulutku tanpa sengaja memanggil bunda.

"Apa audi?? apa ini minuman buatan kamu?"

Aku bingung, sial bunda bisa marah klo aku emg niat ngerjain billy,

"Eu.. em..."

Tanpa memperdulikan kegugupan ku bunda bersiap akan meminumnya, dengan cepat tangan ku meraih gelas dri tangan bunda dan meneguknya sampai habis.

Rasanya seperti tenggelam di kedalaman laut, kehabisan napas lalu air laut itu masuk melalui mulut ku. Memenuhi isi perutku, aku tidak membayangkan rasanya seasin ini... ini sangat asin.

Aku yakin wajah ku memerah, aku bisa melihat bibir billy tersenyum penuh kemenangan.

"Audi kamu baik baik aja?" Bunda menyentuhku, dan aku ingin pingsan di kasur ku.
Dan aku tersadar bahwa billy masih duduk di kasur dan dia telah mengotori sprai ku.

"Bunda aku mau dia yg bersihin sprai kasur ku!" Aku menunjuk nya dngn tatapan tajam ke arahnya.

"Ngapain harus ada pembantu klo gue, eh klo aku yg harus ngerjain??"

"Karena kamu harus tanggung jawab" aku tidak mau kalah utk skrng.

"Engga. Salah km ngasih minuman ga enak"

"Siapa bilang minuman aku ga enak? Lidah km aja yg bermasalah"

"Km sengaja ngasih garam di minuman itu, iya kan?"

"Eng-enggak, jus jeruk buatan ku manis, lidah mu saja yg konslet"

"Bohong"

"Eng-"

"Sudah.. ini knpa jd ribut?" Bunda memotong ucapan ku.

Sambil memegang kepala dngn kedua tanganya, kepala bunda bergerak ke kanan dan kiri, "Pusing pala bunda" ucapnya.

Aku menatap bunda hollor, sejak kapan bunda menjadi alay gini.

Billy beranjak dri kasur ku, dia ingin keluar, tapi aku menahan tangannya,

"Bersihin kasur gue!!!"

"Gue ga mau"

"Bersihin!!"

"Ga mau!!"

"Audi, billy!!!"
Aku melepas tangan ku dri tangannya, tersentak kaget karena teriakan bunda, bunda berada di tengah kami.

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang