Suara dentingan sendok dengan piring lebih mendominasi di ruang makan malam ini. Mereka makan dalam diam. Kedua orang tuanya tak mengetahui penyebab kedua anaknya kembali bersikap dingin.
Billy yang bingung dengan perasaanya terhadap kakanya sendiri memilih diam.
Audi yang merasa kesal dengan sikap billy karena tidak mau mengenalkan dirinya sebagai kaka pada teman nya memilih sama diam."Ehem. Kalian kenapa?" Tanya bunda memecah keheningan,
Billy maupun audi mengangkat kepala mereka untuk melihat bunda sebentar."Gpp ko bun" ucap audi dan billy bersamaan. Mereka saling memandang. Seulas senyum muncul dari bibir billy maupun audi.
"Duh anak bunda kompak banget" kata bunda, sementara ayah terkekeh manja.
"Bunda, besok aku mau ke pesta temen boleh ya bun?"
Ucap audi mengalihkan pembicaraan."Pesta apa?"
Tanya bunda."Ulang tahun temen bun. Acaranya di rumahnya ko"
"Boleh, asal jangan pesta yang macem-macem aja"
"Engga lah bun, lagian yg hadir juga temen-temen sekelas mereka anak-anak yg baik"
"Ya bunda percaya sama kamu sayang"
"Aku juga datang ke pesta itu bun" kata billy, membuat audi melotot kearahnya.
"O yah? Km kenal sama yg punya pesta?" Tanya ayah.
"Kenal, dia senior aku di basket"
"Hm bagus. Kalau gitu kalian bisa berangkat bareng, jadi ayah ga terlalu khwatir sama audi"
"ayah aku ga bakal macem-macem"
Ayahnya terkekeh, "iya ayah percaya"
"Aku udah selesai, aku ke kamar dulu ya!"
Pamit audi, diikuti billy."Ngapain ngingkutin gue?" Sewotnya saat mereka tiba di depan kamar masing-masing.
"Ampun dah punya kaka ko pede banget yah?" Ucap billy sambil menyimpan kedua tangannya depan dada.
Ga mau kalah audi pun melakulan yg sama."Lo sengaja kan mau buntutin gue dengan datang keacara pesta Aga?" Tuduh audi.
Billy menautkan kedua alisnya."Mulaiii curiga ga jelas, ngapain juga gue ngikutin lo? lagian gue juga diundang , lo sendiri kan sama temen lo yang ngasih undanganya ke kelas gue?"
"Oh bagus deh kalau lo ga ada niat buat ngikutin gue"
"Eh ko kita kembali ke elo-gue lagi?" Tanya billy. Audi mengerjap.
"Eh aku masuk kamar dulu" elaknya lalu menutup pintu.
Diluar billy menyenderkan punggungnya di pintu kamarnya, menenetralisir detak jantungnya agar kembali berdetak normal.Salah apa dia bisa mencintai kakanya sendiri?
AN:
Gantung banget. Gasabar buat acara pesta ulang tahun nya Aga. Kira-kira bakal ada kejadian apa YA?? :(Need vote and comment guys.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me
FanfictionAudi Marissa : "Jangan sampai aku jatuh cinta pada dia, Dia itu adik ku" Billy Davidson : "Sebenarnya aku ingin mengatakan aku menyukai mu tanpa harus memanggil mu , kaka"