Seminggu telah berlalu semenjak billy meninggalkannya, dari hari itu semua benar-benar berubah. Tidak ada lagi sapaan manis untuk menggoda kakak nya yang selalu ia lontarkan, bukan lagi kakak nya yang ia lihat pertama kali ketika bangun tidur, ia selalu sendiri melewati hari dari pagi sampai malam, dan seminggu ini ia benar-benar sendiri, ia merasa ada yang hilang. karena mereka telah dipisahkan.
Ntah sampai kapan, mungkin satu bulan atau sepuluh tahun lagi mereka akan bertemu. Tapi, billy masih berusaha agar semua kembali, billy selalu menghubungi Audi, tapi tak ada satu pun pesan dan panggilan yang dibalas. Karena dengan jelas audi mengatakan, semua telah berakhir.
Semudah itu kah Audi melupakan Billy?
Billy ingin pergi keperkebunan lagi untuk menemui audi, meskipun hanya dapat melihat semenit saja ia akan bahagia, tapi orang tua nya benar-benar menutup akses mereka.
Bahkan sebelum hari sekolah dimulai, billy dilarang keluar rumah, ia hanya menghabiskan sisa waktu liburanya berdiam diri dirumah dengan bosan. Ya, itu lah yang terjadi pada billy.
Lalu apa yang terjadi dengan Audi selama seminggu ini?
Setelah keputusan bahwa Audi yang akan tetap tinggal bersama nenek dan kakek nya, yang berarti ia akan pindah sekolah juga, Audi selalu berusaha kembali kemasa dimana semua ini belum terjadi.
Masa dimana dia belum mengenal adik laki-laki nya.
Dengan dukungan Dimas yang saat ini menjadi sepupu juga teman yang setia, Audi yakin bahwa semua akan berubah, semua akan baik-baik saja.
Bahwa cinta bukan hanya mementingkan dirinya sendiri, cinta juga harus memperdulikan orang-orang disekitarnya.
Saat ini audi sendiri merasa rindu pada mereka. Ayah nya, bunda, juga billy. Terakhir saat audi menghubungi ayahnya, audi memberitahu bahwa ia telah mendaftar sekolah baru, ia juga diberitahu bahwa bunda nya sedang sakit tapi ayah melarangnya untuk pulang. Ayah bilang, audi bisa kembali setelah semua kembali.
Maksud ayah, Ketika perasaan audi dan billy berubah, bukan lagi seperti sepasang kekasih yang ingin saling memiliki tapi harus kembali dengan perasaan seorang kakak yang menyayangi adiknya.
Ya audi mengerti, karena itu audi kembali membuat benteng penghalang mereka. Audi mengabaikan tiap pesan dan panggilan masuk dari nya.
Ntah sampai kapan mereka akan seperti ini.
Audi dan billy yang berada di balkon kamar rumah mereka masing-masing, menatap satu bintang yang bersinar paling terang. Hanya Ditemani semilir angin, keduanya berbisik dikehingan malam, mengungkapkan rasa rindu mereka.
"I miss you so much,"
Dan mereka menyadari, perasaan ini telah merubah segalanya.
**
Hallo gils, jadi gini sebelum kalian klik tombil back, aku mau ngucapin terimakasih sebanyak-banyaknya untuk kalian yang sudah membaca cerita ini, terimakasih untuk yang sudah memberi vote tiap chapter dan memberi komentar ditiap partnya.
Terimakasih ya sayang.
Sekedar hanya ingin membantu aja, kalau kalian ada yang bikin cerita tapi masih bingung sama covernya aku mau bantu kalian.
Jadi, intinya aku mau open request cover buat dua orang.Kalau ada yang berminat dibantu, langsung aja kasih tau aku;
- judul ceritanya
- Castnya siapa aja,
- dan genre cerita .Tapi ada syaratnya, kalian harus follow aku dulu.
Kalau ada hal yang belum dimengerti bisa invite line aku, mvitmprit.
:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me
FanfictionAudi Marissa : "Jangan sampai aku jatuh cinta pada dia, Dia itu adik ku" Billy Davidson : "Sebenarnya aku ingin mengatakan aku menyukai mu tanpa harus memanggil mu , kaka"