Part 5

4.2K 165 1
                                    

Audi melihat billy yg masih berdiri di dekat tangga, saat billy mengangguk,
Audi mencoba mengetuk pintu, hingga seorang guru perempuan membukanya.
"Pagi bu.. saya murid baru kelas ips"

"Oh, kenapa baru datang? Kamu telat setengah jam"

"Maaf bu, tadi saya kesulitan mencari kelas"

"Oh ya sudah skrng km masuk, ibu akan mengenalkan kamu pada mereka"

"Iya bu"
Sebelum masuk audi melihat billy, lalu memberi senyum simpul, billy mengedikan bahu lalu turun.

Audi berjalan ke dlm kelas dan berdiri di samping guru tersebut,
"Perhatian anak-anak!!" Ucap guru trsebut.
"Hari ini kalian kedatangan teman baru, silahlan perkenalkan diri kamu"

Audi memperhatikan setiap murid yg ada di hadapannya
"Nama aku Audi Marissa, aku pindahan dari bogor"
Ucap audi.

"Apa ada yg ingin kalian tanyakan?" Tanya guru disebelahnya, setiap murid diam.

"Ya sudah, ibu harap kalian bisa berteman baik dngn audi, dan kalian bisa membantunya dlm pelajaran yg tertinggal. baik, audi km bisa duduk di ..."
Guru tersebut mencari bangku yg pas utk audi.
"Febby apa bangku sebelah kamu kosong?" Tanyanya, perempuan yg di panggil namanya febby menjawab sambil mengangguk.
"Nah km duduk di sana ya" titah guru tersebut, audi berjalan menuju bangku yg di maksud, dia duduk dngn malu malu di samping perempuan yg berambut panjang berwarna hitam.
Audi mengeluarkan buku kosongnya, melirik sekilas ke teman sebangkunya, berharap dia bisa menjadi teman pertamanya tapi, perempuan di sampingnya ini malah terlihat serius menatap guru didepan, seperti tidak tertarik utk kedatangannya. Audi memperhatikan guru di depan yg sdng menerangkan, tiba tiba suara ketukan pintu terdengar, guru tersebut berhenti lalu membuka pintu, di lihatnya Aga Digantara berdiri di luar.
"Telat lagi?" Suara guru itu terdengar lelah.
Aga hanya tersenyum memperlihatkan deretan gigi putihnya,
"Masuk! Ibu akan memberi kamu tugas tambahan di jam terakhir" aga mengangguk mengerti lalu berjalan masuk ke dalam. Sudah biasa untuk aga saat dia terlambat maka tugas tambahan menjadi bonusnya.
"Kebiasaan sih telat mulu" ketus febby tiba-tiba, audi mengerjap beberapa kali, terkejut dngn ucapan perempuan di sampingnya.
Sebelum Aga sampai di bangku duduknya, dia melirik audi, lalu mendekatinya.

"Haii" sapa aga hangat, febby yg melihatnya mendelik sebal.

"Hai" jawab audi lebih kikuk.

"Sana sih duduk ke bangku lo" febby memerintah.

Menghiraukan ucapan febby, aga mengulurkan tangannya,
"Tadi kan blm sempet berjabat tangan waktu kenalan"

Audi tersenyum malu malu.
Lalu membalas uluran tangan aga, aga tersenyum manis.
"Masih ingetkan nama gue?"

"Mungkin" jawab audi, sambil terkekeh pelan.

"Gue Aga, kalau lo lupa Audi Marissa" jawabnya sengaja menekan nama audi.

Audi semakin tersipu,
"Iya aga digantara, gue masih inget"
aga masih memegang tangan audi, mata mereka saling bertatapan, lalu senyum terukir dari bibir mereka.

"Ehem, aga kamu bisa duduk di bangku kamu skrng?!" Aga langsung melepas tangannya, lalu kembali berdiri tegak,
"Audi kamu bisa lebih fokus mengikuti pelajaran saya kan?" Tanyannya, audi mengangguk, lalu tersenyum minta maaf pada guru di depan.

"Aga, ibu harap km tdk menganggu anak baru itu" ancam guru tersebut,
"Mampus" desis febby pelan yg hanya terdengar oleh audi dan aga, aga mengangguk patuh pada gurunya, lalu melotot pada febby, tapi saat melihat audi dia tersenyum.
Aga berjalan, menuju bangku duduknya yg terletak di belakang tempat duduk audi.
Dia membuka buku pelajarannya, mulai memperhatikan ke papan tulis, namun sesekalinya matanya melirik ke arah audi.

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang