Kim Namjoon ❤ Reader
Coklat hangat dan secangkir kopi sudah lama berada di atas meja. Mungkin sudah berubah menjadi coklat dan kopi dingin, mengingat sekarang adalah musim dingin. Minuman itu sama sekali belum tersentuh sejak tadi.
Mataku enggan beralih dari televisi di hadapanku, menunggu sebuah acara kesukaanku dimulai.
Sebuah kecupan hangat yang mendarat dipipi kananku membuatku sedikit terkejut.
Kim Namjoon.
Atau yang dikenal sebagai RM, seorang Leader disebuah grup yang bernama BTS.
Dialah yang berhasil mengalihkan pandanganku dari televisi untuk menatap senyuman manisnya di belakang sofa tempatku duduk.
Aku bisa mencium aroma mint dari tubuhnya saat ia beranjak duduk di sampingku. Rambut basah yang masih berantakan menghiasi wajah tampannya itu.
Namjoon mengambil cangkir kopi di atas meja yang memang kubuat khusus untuknya.
"Ada apa dengan tatapan itu?" dia membuka pembicaraan, setelah meminum sedikit kopinya tanpa menatapku.
Ck, aku tertangkap basah.
"Siapa yang menatapmu?" aku segera mengalihkan pandanganku kembali ke televisi.
"Aku tidak berkata kau menatapku, bukan? Aku hanya bertanya ada apa dengan tatapanmu itu," jawabnya dengan santai dan meletakkan cangkirnya kembali.
Ah, laki-laki ini.
"Bisakah kau menyisir rambutmu setelah mandi, Namjoon?" tanyaku dan sedikit melirik wajahnya.
Namjoon menggeleng, "Tidak, karena rambutku selalu dirapikan oleh tangan orang lain." dia menarik sedikit senyumnya dengan tatapan terfokus pada televisi.
"Ck, kau benar, RM." ucapku kesal tanpa menatapnya.
Aku selalu saja kalah dalam hal perdebatan dengan kekasihku ini karena otak dan mulutnya terlalu pintar.
Senyumku mulai melebar disaat acara televisi yang kutunggu-tunggu mulai. Aku sudah tidak sabar untuk menontonnya.
"Let's watch a movie," ucap Namjoon tiba-tiba saat acara itu mulai.
Aku dengan cepat menyembunyikan remot telivisi di belakangku, "No! Aku ingin menonton penampilanmu di TV."
"No, aku ingin menonton film. Setelah aku selesai menonton, aku akan memberikanmu a live performance dan kau akan mendapatkan kursi paling depan." Namjoon mulai berusaha mengambil remot tersebut.
"Aku ingin menonton penampilan kalian, bukan hanya kau," kataku, membuatnya berhenti dan kembali duduk diposisi awal.
"Kau hanya ingin melihat tarian Jhope lagi, bukan?" Namjoon berkata dengan wajah datarnya tanpa menatapku.
Aku memperhatikan wajahnya dari samping, "Itu bukan salahku, itu karena dia lebih baik darimu."
Aku berusaha menahan tawa melihat wajah kesalnya itu.
"Jika dia lebih baik dariku, kenapa kau tidak menjadi kekasihnya saja?" tanya Namjoon menatapku masih dengan tatapan horrornya.
Wajah tampannya berubah menjadi sangat menyeramkan saat dia menatapku dengan tatapan itu.
Aku memang tidak pernah menang jika berdebat dengannya. Namun, dia akan kalah jika aku membuatnya cemburu.
"Aw baby, are you jealous? Hm?" aku menarik kedua pipinya dengan jariku dan dia menjawabku dengan gelengan. Aku melepaskan jemariku dari pipinya.
"Benarkah? Oke, don't worry, aku tidak akan meninggalkanmu untuk Jhope. Mungkin untuk Suga atau Jimin tapi bukan Jhope." aku bisa melihat wajahnya sangat tidak senang dengan perkataanku barusan.
Dia benar-benar tidak ingin melirikku sedikitpun.
Aku memegang tangannya dan memberikan remot televisi padanya. Aku menghapus jarakku darinya, memberinya pelukan hangat. Menikmati aroma khas dari tubuhnya itu.
"Are you really jealous?" ucapku menatap wajahnya yang sangat dekat dengan wajahku.
"Maybe. Maybe not. Kau tidak akan pernah tahu." ia tersenyum dan mempererat pelukannya.
follow me,
FInotVIf you are reading this story on any other platform OTHER THAN WATTPAD, you are very likely to be at risk of a MALWERE attack.
If you wish read this story in it's original, safe, form,
PLEASE GO TO : https://my.w.tt/ypvv7O9ghYThanks,
FInotV
KAMU SEDANG MEMBACA
- IMAGINE WITH BTS - [REVISI]
FanfictionReader ❤ BTS Kumpulan cerita pendek tentang kehidupanmu bersama Bangtan Boys. Dengan sejuta bumbu rahasia di dalamnya, kau bisa mencicipinya sendiri dan menjadikannya sebagai bacaan favoritmu. ✨FInotV, 281215