- IMAGINE WITH BTS - [REVISI]

39. (❤ Taehyung POV) Your Smile

Kim Taehyung POV

××××××××

"Taehyung!"

Seorang gadis berlari kearahku.

"YA!"

Dan menepuk pundakku.

"Wae? Kenapa kau berlari seperti itu?
Kau seperti dikejar hantu." tanyaku padanya yang tengah mengatur napas.

"Hah.. Kau sudah kerjakan pr?"

Aku memutar mataku.

"Sudah. Kenapa?"

"Hehehe.."

Aku sudah sangat mengerti cengirannya itu.
Kakiku kembali melangkah, meninggalkannya dengan wajah memelas disana.

"Tae, please! Sekali ini saja." dia mengikuti langkahku memasuki kelas.

"Sekali ini.. Sekali ini.. Kau selalu bilang begitu. Padahal setiap ada pr, kau pasti selalu meminta padaku." sahutku sambil duduk dengan nyaman dikursi.

"Please Tae.. Aku benar-benar lupa membuatnya semalam." dia duduk dikursinya, disamping bangkuku.

"Hah.. Aku sudah mengingatkanmu semalam. Kau tidak membaca pesanku?" aku menatapnya tajam.

"A-aku membacanya."

Tentu saja tidak.

"Hah.." sekali lagi aku menghela napas.

"Ini !" aku melempar bukuku diatas mejanya dan dia menerimanya dengan senyuman lebar.

"Terima kasih Tae!!
Aku saangaaat mencintaimu!" serunya dan mulai berusaha mencatat jawabanku secepatnya.

Aku hanya tersenyum, memandanginya dari samping.
Wajah putih tanpa polesan, hidung yang terukir sempurna, bibir merah menggoda, dan rambut hitam yang terikat itu membuatnya lebih pantas disebut bidadari.

'Aku saangaaat mencintaimu!'

Aku hanya terkekeh pelan, mengingat kalimat yang selalu ia serukan disaat mendapatkan semua yang dia inginkan dariku.

Bukan, itu bukan sebuah ucapan yang seperti kalian pikirkan.

Kami bukanlah sepasang kekasih.

Bahkan, kami baru mengenal semenjak memasuki sekolah ini.
Beberapa bulan yang lalu.

Dan kata itu hanyalah caranya berterimakasih padaku.
Membuatku melemah dan tidak bisa lepas lagi darinya.

"Aku juga mencintaimu (yn)."

"Huh? Kau bilang apa?"

"Ah! Tidak!
Ck, catat saja itu!
Bel masuk sebentar lagi berbunyi." bentakku padanya.

"Aish, kau tidak perlu berteriak seperti itu!" ia memukul kepalaku dengan penanya.

Hah... Mulutku benar-benar lancang.
Hampir saja!

×××

"Tae, aku lapar!
Kantin adalah tempat yang paling tepat untukku saat ini."

"Cih, kau tak perlu berbicara sepanjang itu."

Aku mengacak rambutnya dan menarik tangannya menuju kantin.

Banyak sekali gosip beredar tentang kami berdua.

'Mereka pacaran?'