Jeon Jungkook ❤ Reader
###
"Hah..." aku menghembuskan napas kasar beberapa kali dan menghempaskan diri pada sofa ruang tamuku.
Rasanya begitu melelahkan. Menempati rumah baru ini seorang diri, membuatku merindukan sosok keluarga disekelilingku. Mungkin terlalu tinggi mimpiku jika menginginkan sebuah keluarga kecil itu kembali utuh seperti dulu, tapi mungkin aku bisa berharap untuk meminta mantan kekasihku untuk kembali padaku.
Aku merindukannya.Ku renggangkan tubuh kakuku setelah duduk di kantor seharian.
Sekarang sudah musim dingin, rasa lapar selalu datang setiap jamnya, membuatku takut untuk mengintip timbangan berat badanku."Makan apa ya?" tanyaku pada langit-langit rumah. Banyak sekali yang ingin kusantap sekarang, tapi dompetku masih belum terisi uang gajian.
Aku mendengus, mungkin aku akan makan ramen lagi malam ini.
Tring...
010-0000
Kau dirumah?
Sial!
Kulempar ponselku keatas meja, bukan ponselku yang bersalah namun orang asing yang mengirim pesan itu yang menyebalkan.
Pemilik nomor itu sudah mengirimiku pesan selama seminggu belakangan. Mengirimi pesan kau sudah makan?, Kau dirumah?, Hati-hati di jalan, ia selalu mengucapkan selamat pagi hingga selamat makan padaku.Itu sangat mengganggu, sungguh.
Aku takut itu orang gila yang memataiku setiap hari, bukankah itu menakutkan?
Aku merasa setiap kali aku melangkahkan kaki orang itu juga tengah memperhatikanku. Kehidupanku terasa terancam.
Siapa dia sebenarnya?Kuhapus pikiran negative ku dan membiarkan ponselku tergeletak diatas meja. Kakiku melangkah memasuki dapur, memeriksa persediaan ramenku yang cukup banyak dengan berbagai rasa. Menu makanan yang tepat disaat malam dingin seperti ini.
Aku hanya perlu memanaskan air dan menunggu ramennya matang, simple sekali.
Triing...
Ponselku kembali berdering, membuatku merinding.
Jujur saja, aku selalu merinding saat ponselku berdering seperti itu. Apalagi disaat aku sendirian dirumah.Ku langkahkan kembali kakiku menuju meja dan memeriksa apa yang ia ketik kali ini.
010-0000
Jangan makan ramen lagi, sayang
Shit!
Apa-apaan dia?Bagaimana? Bagaimana manusia sialan itu bisa mengetahui apa yang akan kumakan?
Ya, aku tidak begitu terkejut. Karena ia selalu mengirimiku pesan seperti ini, seakan ia sudah menempelkan cctv pada tempat-tempat tertentu dirumahku ini.
Ia bahkan tahu parfume apa yang kupakai, ukuran baju dan sepatuku, dan berbagai hal yang terkesan pribadi bagiku.Sungguh, dia sangat berbahaya.
Aku sempat menanyakan, kenapa ia melakukan ini padaku dan bahwa dia sangat menggangguku.
Namun ia hanya menjawab bahwa dia sangat suka memperhatikanku, yang lebih gilanya ia berkata bahwa aku sudah membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama dan itu membuatnya cukup gila.Dan sekarang dia membuatku sangat gila.
Kuletakkan kembali ponselku diatas meja setelah mengaktifkan mode diam pada benda tersebut, aku tidak ingin dihantui oleh manusia kurang kerjaan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
- IMAGINE WITH BTS - [REVISI]
FanfictionReader ❤ BTS Kumpulan cerita pendek tentang kehidupanmu bersama Bangtan Boys. Dengan sejuta bumbu rahasia di dalamnya, kau bisa mencicipinya sendiri dan menjadikannya sebagai bacaan favoritmu. ✨FInotV, 281215