- IMAGINE WITH BTS - [REVISI]

95. (❤ Taehyung) Mine! [1]

Kim Taehyung ❤ Reader

###

"V!"

Laki-laki dengan bandana itu menoleh dengan cepat ke asal suara sambil menyembunyikan sesuatu dibelakang tubuhnya. "Ah, ya?"

"Rapmon mencarimu sejak tadi, BTS akan segera tampil setelah penampilan EXO." seru laki-laki yang berdiri ditengah pintu ruang ganti, ia bekerja sebagai manager dari salah satu member.

Laki-laki yang mempunyai nama panggung V itu mengangguk, "Baiklah, hyung. Aku akan segera kesana."

Managernya mengangguk dan berlalu setelah mengingatkan V sekali lagi, bahwa penampilannya akan segera mulai 4 menit lagi.

Taehyung menghela napas sekilas, kembali menatap sesuatu yang ia sembunyikan sejak tadi.

"Maaf ya, kurasa aku harus mengakhiri panggilannya." ucap Taehyung memandang lekat layar smartphonenya.

Aku ikut menghela napas, "Iya, tak apa. Aku mengerti, Tae." sahutku, menatap wajahnya dari balik layar smartphoneku.

Taehyung berusaha menarik senyumannya, menatapku dalam. Aku mengusap layar datar itu, berharap laki-laki yang tersenyum disana merasakan sentuhan lembutku dipipinya.

"Aku merindukanmu, (yn)."

Rasanya aku sangat ingin menangis, "Aku juga, Tae. Sangat."

Mata sayu itu berusaha ia tutupi dengan senyum kotaknya.

"Baiklah, bye." gumamnya, dapat kudengar suara Suga yang meneriaki namanya sebelum panggilan itu benar-benar berakhir.

"Bye."

Aku mendengus kasar saat video call itu berakhir. Aku begitu merindukannya tapi dia sangat sibuk, sudah sangat lama tanganku ingin merengkuh tubuh sempurna itu kedalam pelukanku. Mendengarkan canda tawanya lebih lama dan bergenggaman tangan seperti saat sebelum ia terkenal seperti sekarang.

Kugeser layar smartphoneku dan membuka galeri, membuka beberapa screenshot yang kuambil disaat melakukan video call bersama kekasihku itu.

Hanya seperti inilah cara kami untuk mendapatkan moment berfoto bersama.

Mengharukan, bukan?

V. Kim Taehyung. Salah satu member yang menurutku paling tampan dari enam member yang lain. Jika kau melihatnya dari belakang, maka kau pasti akan tergiur untuk memeluknya saat itu juga.

Dia mengagumkan.

Dia menyenangkan.

Dia sempurna.

Sempurna untuk setiap gadis yang sekarang tengah berkhayal untuk menjadi miliknya.

Aku merindukan saat-saat sekolah dulu. Dia hanyalah seorang siswa yang senang bermain-main dan menghabiskan waktu di warnet.