91. (❤ Taehyung) My Ex

7.5K 689 56
                                    

Kim Taehyung ❤ Reader


###

"Kim Taehyung!"

Laki-laki yang baru saja ingin menuruni tangga itu berhenti dan mengarahkan padangannya ke arah suara panggilan berasal. Kearahku.

Bisa ku lihat dia tersenyum dan mengangkat tangannya "Hei, kemana saja?"

Aku berjalan kearahnya dengan senyuman lebar, "Oh astaga, lihatlah..." seruku sedikit memberikan pukulan ringan pada lengannya, "Bagaimana bisa kau jadi setampan ini sekarang, ha?"

Dia tertawa, benar-benar tertawa seakan pujian dariku itu menjadi lelucon baginya. "Kenapa? Apa aku yang sekarang akan membuatmu jatuh hati lagi?"

Aku terdiam sesaat disaat mata itu menatapku dengan serius. Aku tahu perkataannya hanyalah candaan, tapi aku begitu mengenal tatapannya itu.

"Tentu saja, siapa yang menolak untuk tidak jatuh hati padamu?" candaku, sambil tertawa.

Taehyung terus menatapku tanpa tertawa sedikitpun, "sudah lama, ya." ucapnya, cukup dingin menurutku.

Aku menghentikan tawaku dan kembali menatapnya, wajahnya berubah serius, ia seperti ingin mengatakan sesuatu yang sudah lama ingin ia katakan padaku.

Kepalaku mengangguk.

"Ya, lama tidak bertemu, alumni hati."

***

5 tahun tepatnya.

Disaat kami memutuskan untuk saling berpisah dan tidak pernah bertemu kembali setelah itu. Alasannya, karena dia yang memutuskan untuk fokus menjadi seorang idol dan aku yang memilih meneruskan pekerjaan terhormat ayahku, mengabdikan diri pada dunia kedokteran.

"Aku pesan caramel macchiato"

"Caramel macchiato"

Kami menyebutkan satu menu yang sama, saling menatap satu sama lain dan terkekeh setelahnya.

"Pesan dua caramel macchiato," ucap Taehyung kepada pelayan.

"Setidaknya aku tahu hal yang kau sukai masih sama," lanjut Taehyung sambil menatapku.

Aku terkekeh, "Tentu saja, aku tidak mudah berubah sepertimu."

"Tidak, kau lihat aku sama sekali tidak berubah bukan? Aku masih menyukai rasa manis dari caramel, rasa pedas dari tteokbokki, dan aku juga masih menyukaimu."

Aku sedikit tersentak, namun setelah itu tertawa.

"Kenapa tertawa?" tanyanya.

"Kau sama sekali tidak berubah, Tae. Masih saja senang mengumbar kata-kata gombal."

"Itu bukan gombalan."

"Iya-iya, baiklah." ucapku, masih terkekeh menatap wajahnya yang tidak terima.

Pesanan kami sudah tersedia di atas meja.

Aku meneguk sedikit minumanku dan menatap sekitar isi cafe, cafe kecil yang cukup asing bagiku namun mungkin tidak bagi Taehyung karena tempat ini cukup dekat dengan Kantor Bighit.

"Jadi bagaimana denganmu? Berjalan lancar?"

Aku mendesah dan merebahkan punggungku pada kursi, "Melelahkan jika kau ingin tahu, bayangkan saja aku hanya mendapatkan waktu tidur 8 jam dalam seminggu. Seminggu Tae, bukannya sehari." ketusku, mengumbar kelelahanku setelah menjadi seorang dokter yang sibuk.

"Tapi kau masih tetap cantik, mungkin akan lebih cantik jika aku menemukanmu menggunakan jas putih ala-ala dokter itu."

Tawaku kembali terdengar, "Ala-ala haha, tentu saja aku akan terlihat cantik saat menggunakan jas dokterku, mungkin akan semakin cantik jika kau yang kubedah." ucapku, sambil menunjuknya.

- IMAGINE WITH BTS - [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang