- IMAGINE WITH BTS - [REVISI]

83. (❤ J-Hope) Ketua Osis

Hari ini sahabatku ulang tahun~
Mari ucapkan selamat ulang tahun buat jungryu97
Doakan semoga dia bisa cepet-cepet dapet jodoh supaya gak terlalu gila ama jihop 😂😂
Dan sekalian juga update buat ultahnya Jung Hoseok besok~~~

Jung Hoseok ❤ Reader

###

Aku mengenal banyak kakak kelas yang populer dan beruntungnya mereka juga mengenalku. Mungkin mereka terpaksa mengenalku, karena aku salah satu anggota penting dalam sekolah.
Ya, kau benar, aku anggota Osis.
Posisiku adalah wakil ketua osis, jika kau ingin tahu.

Aku terpilih bukan karena aku begitu populer dan aku juga tidak pintar, aku hanya dipaksa untuk berada disini karena kenakalanku yang diambang batas.
Kau pasti heran, kenapa 'anak nakal' sepertiku bisa berada dalam anggota Osis.
Ku beritahu kau alasannya, aku adalah anak salah satu guru yang mendapat rating 10 top killers disekolah. Karena alasan itu ayahku berpikir untuk mengubah sikapku dengan memasukkan anak bungsunya ini kedalam penjara bawah tanah, yang sering kau sebut Osis itu.

Namun bagiku, tidak begitu buruk untuk berada dalam Organisasi ini. Karena ketika kau membuka pintu ruangan, langkah pertamamu akan seperti berada dalam surga dengan tatapan dari mata indah dewa-dewa tampan disana, aku bahkan tidak ingin pulang setelah rapat.

Apalagi jika kau menjadi aku, yang duduk disebelah Ketua Osis. Kau bisa memperhatikan disaat ia serius berbicara, dengan garis rahangnya yang tajam yang mungkin bisa melukai tanganmu saat menyentuhnya, bibirnya yang merah, matanya saat tersenyum dan candanya yang kadang diluar batas pikiran.

Jung Hoseok, hah... Menyebut namanya saja sudah membuatku melayang.

Ya, laki-laki yang tengah tertawa terbahak-bahak disampingku ini adalah Jung Hoseok, Ketua Osis kami.

"Jadi bagaimana? Apa kalian setuju?" tanyanya tiba-tiba setelah lelah tertawa.

Aku tersentak disaat laki-laki itu melirik wajahku, ini mengerikan seakan ada musik latar film horor yang bersenandung dikepalaku.
Mati aku.
Apa aku harus mengangguk?
Ataukah menggeleng?

Aku bahkan tidak tahu apa yang ia bicarakan, bahkan satu kalimatpun tidak ada yang ku tangkap dari percakapannya selama 1 jam belakangan.
Sial... Ini salahku karena aku hanya memperhatikannya.
Ah, tidak, ini salahnya karena terlalu tampan!

"Ya, aku setuju. Lakukan saja seperti itu." seru Jimin, membuat ketakutanku menghilang dalam sekejap.

Aku mengangguk, seakan mengerti tentang hal yang baru saja Hoseok katakan.

"Baiklah, sudah diputuskan kita akan membuat sebuah perayaan kecil di rumah (yn)." seru Hoseok penuh semangat.

Dan semuanya bertepuk tangan.
Ya, termasuk aku.

Eh?
Tapi...
Apa tadi?
Apa tadi katanya?
Perayaan kecil di...
Dirumah ku?
Aku?

What the Fxxk?!

***

"Selamat sore!"

Aku hanya menyambut seruan penuh semangat dari 14 manusia yang tersenyum lebar didepan pintu rumahku itu dengan senyuman kecutku.

Seharusnya sore ini aku bisa menghabiskan drama goblinku tapi mereka... komunitas kurang jelas ini merusak kesenanganku.

"Wah... Anak-anak Bapak sudah datang? Silahkan masuk." seru ayahku yang tengah berjalan menuruni tangga. "(yn), sedang apa kau. Biarkan mereka masuk."