- IMAGINE WITH BTS - [REVISI]

24. (❤ Jungkook) Handphone

Jeon Jungkook ❤ Reader

×××××××××

Sayang, aku kerumahmu. Ne ? -

Aku mengirim pesan kepada laki-laki yang sudah menemaniku selama dua tahun lebih.

Aku benar-benar bosan berdiam diri dirumah seharian dan kebetulan jadwal kekasihku sedang kosong saat ini.

"Oppa!!" aku berseru melihat Jin Oppa bersama kelima anaknya sedang berkemas memasukkan beberapa barang kedalam mobilnya.

"Ne? Ah.. (Yn).." sahut Jin sambil melambaikan tangan.

"Sayang, sedang apa disini?" ucap Taehyung Oppa berlari kearahku.

"Aku bosan dirumah Oppa.
Loh? Oppa-Oppaku mau kemana?" tanyaku sambil berjalan bersama Taehyung yang merangkulku.

"(Yn)~ kami harus kerumah sakit." Jimin Oppa berlari kecil dan memegang tanganku.
Diikuti Hoseok Oppa yang mengacak rambutku singkat dan berlari masuk kedalam rumah.

"Rumah sakit? Siapa? Siapa yang sakit?" tanyaku sambil menarik-narik tangan Jimin.

"Ibuku.
Beliau mengeluh sakit sejak kemarin." jawab Namjoon Oppa keluar dari dalam mobil.

"Ya Tuhan. Apa aku boleh ikut?" ucapku pada enam laki-laki yang sudah kuanggap sebagai kakakku sendiri.

"Ne. Tentu saja.
Tapi mobil ini sudah tidak muat.
Kau bisa pergi dengan kekasihmu nanti." jawab Yoongi Oppa sambil memakai masker hitamnya.

"Kekasihmu sudah menunggu didalam.
Dia sangat membosankan hari ini." tambah Hoseok Oppa yang baru kembali dari dalam rumah dan memberikan kunci mobil pada Jin Oppa.

"Iya, dia terlalu sibuk sejak kemarin.
Kau harus lebih bersabar dengannya hari ini (yn)." ucap Jimin Oppa sambil mengacak rambutku dan melangkah memasuki mobil.

"Makanlah dulu sebelum pergi nanti.
Jungkook juga belum sarapan." ucap Jin Oppa dan tersenyum sebelum ikut masuk kedalam mobil.

"Kami pergi sayang~" Taehyung Oppa mengecup singkat pipi kananku dan berlari sambil melambaikan tangan dengan cengiran khasnya.

"Taehyung Oppa!! Aish..." desisku dan mengusap kasar pipiku.

Dia selalu begitu, seakan lupa bahwa aku ini milik seorang laki-laki yang sudah dia anggap sebagai adiknya sendiri.

Tiit.. Tiit..

Klakson mobil terdengar dan enam kepala keluar dari masing-masing jendela mobil, melambaikan tangan padaku.

Aku ikut melambaikan tangan sampai mobil hitam itu menghilang dibelokan.

"Jungkook, kau didalam?" aku berseru saat kakiku sudah masuk kedalam rumah yang dihuni oleh tujuh makhluk aneh yang lebih dikenal sebagai idol dinegara ini.

"Aish.. Berantakan sekali." aku berdecak kesal.

Selalu seperti ini.

Botol dan kaleng minuman, baju, celana, sepatu, laptop berserakan dilantai.

Televisi yang dibiarkan menyala, suara air keran yang lupa dimatikan, lampu yang masih menyala.

Dan apa ini?!

Celana dalam merah yang digantungkan dibelakang pintu ?

Apa itu sebuah jimat atau mereka ingin memamerkan benda berbentuk segitiga ini?