17. (❤ Jungkook) Dark

22.8K 1.6K 14
                                    

Jeon Jungkook ❤ Reader

××××××××××

"Hooamm..."

Untuk sekian kalinya laki-laki yang bersandar disampingku ini membuka lebar mulutnya dan menutup kelopak matanya rapat,
menandakan bahwa tubuhnya siap untuk berbaring ditempat tidur.

"Kau mau tidur? Tidurlah lebih dulu, tubuhmu pasti sangat lelah." ucapku sambil mengelus lembut rambut hitam yang berada dipundakku.

Ia sudah menghadiri banyak acara hari ini dan aku tahu semua acara itu pasti menguras banyak keringatnya.
Membuat laki-laki bermarga Jeon ini pulang dengan tubuh lemasnya.



"Belum, aku masih ingin menemanimu nonton sayang." jawabnya dan memindahkan kepalanya kepahaku.

"Tidurlah dikamar sayang." ucapku dan mencubit hidungnya.

Ia hanya tersenyum menampilkan gigi kelincinya yang imut dan menggelengkan kepalanya.
Menggemaskan.







Sekilas terlintas pertanyaan yang ingin kutanyakan padanya sejak lama.

"Jungkook~" panggilku pada kekasihku yang sedang menatapku lembut.

"Ne ?" jawabnya dan mengelus lembut pipiku.

"Apa kau takut gelap?" tanyaku dan ia melepaskan tangannya dari pipiku.

"T-tentu saja tidak." jawabnya sambil mengubah posisi duduk tegak disampingku.

"Siapa yang sudah berumur 19 tahun masih takut dengan gelap?" lanjutnya lagi dan memalingkan wajahnya dariku.

Aku menggeser dudukku untuk menghadapnya.

"You !" aku menunjuk wajahnya yang kembali menatapku.

"N-no. I'm Not !" jawabnya sambil melambai-lambaikan telapak tangannya berulang kali.

Hahaha...
Wajahnya benar-benar imut saat dia terpojokkan seperti ini.
Mengingatkanku pada adik kecilku yang berumur 4 tahun.
Cute~


"Honey, don't lie to me !
Kenapa lampu kamar selalu menyala dijam 2 pagi?" tanyaku pada Jungkook yang sedang melebarkan kedua matanya.

"Padahal aku sangat ingat sudah mematikannya sebelum kita tidur." lanjutku dan melemparkan smirkku padanya.

"Ke-kenapa kau bangun jam 2 pagi?" ia malah menghindari pertanyaanku dengan bertanya balik padaku.

"Untuk mematikan lampunya. Kau tidak tahu betapa menyilaukannya itu." jawabku dan menatapnya yang berusaha mencari alasan.

Ia masih belum menjawab, hanya berusaha menghindari tatapanku dari matanya.



"Katakan padaku, dan kita bisa tidur sekarang." ucapku setelah menunggu mulut yang tertutup rapat itu berbicara.

"Okay fine! I'm scared of the dark!." jawabnya dan menunduk malu.

"See, kenapa sangat sulit untuk kau katakan?" ucapku, berdiri sambil berusaha menahan tawa.

"Apa kau menertawakanku?" tanyanya,
menatap tajam kearahku yang sudah berdiri dan menutup mulutku dengan telapak tangan.

"No." jawabku menggeleng, saat melihatnya ikut berdiri mendekatiku.

"Jika kau terus tertawa aku akan menciummu sepanjang malam !" ancam Jungkook dengan wajah nakal yang dihiasi smirknya itu.

"Hell ! No !" teriakku dan mulai berlari menjauh darinya.

"Then stop laughing !" teriak Jungkook dan ikut berlari mengejarku.

Habislah kau (yn).

×××××××× END

[Follow > FInotV ]

[Baca juga > Destiny [BTS Fanfiction] ]

- IMAGINE WITH BTS - [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang