52. (❤ Jungkook) Library

15.8K 1.2K 25
                                    

Jeon Jungkook ❤ Reader

×××××××××

Tugas ini harus kalian selesaikan besok.

Besok.

Besok.

Besok.

Sial!

Bahkan kalimat penutup dari dosen bermata empat itu selalu berkumandang diotakku sampai saat ini.
Seakan mata kuliah hanyalah pelajarannya, toh masih banyak tugas dari dosen yang lain tapi tidak separah dirinya.

Semua tugas yang ia lemparkan, harus selesai besok atau bisa saja jika otak yang terdapat didalam kepala botaknya itu sedang kumat, ia akan menyuruh kami untuk mengumpulkan tugasnya disaat sore atau malam kerumah dihari itu juga.

Gila.
Dosen tak punya hati.
Dasar botak!

Ingin sekali aku berteriak saat dia mengajar didepan kelas.
Aish, menyebalkan!!

***

Klek..

"Hai, Mi Kyung!
Aku mampir!" seruku sambil mengangkat tangan kepada teman satu kampusku itu.
Dia menjadi penjaga tempat ini sejak resmi dibuka, alasannya karena dia sangat mencintai benda-benda memuakkan yang memenuhi tempat ini.

Dia sudah berteman denganku sejak SMA, jadi jangan tanyakan betapa dekatnya kami.

"Hei!!! Kau tidak tahu ini dimana?!
Sialan kau!!"

Sahutan kasar yang sama.
Apa salahnya aku berteriak memberikan sapaan kepada sahabatku sendiri.

Aku melangkah kemeja besar yang menjadi kepemilikkannya itu, "Aku hanya menyapamu, apa salahnya?"

Tangan panjangnya memukul kepalaku dengan buku yang lumayan tebal.

"YA! Kau mau aku bertambah bodoh, hah?!"

"Kau memang sudah bodoh sejak awal, kau tidak tahu sedang berada dimana?
Kau di perpustakaan, bodoh!!" geramnya, berdiri dibalik meja.

Aku hanya memutar bola mataku.

"Siapa yang membuat peraturan bodoh itu?
Kenapa kita tidak boleh berisik didalam perpustakaan? Itu sangat aneh!"

"Kecilkan suaramu (yn)!!
Ya ampun, kenapa aku bisa memiliki teman yang menyebalkan seperti ini."

"Ck, sudahlah. Aku ingin menyelesaikan tugasku."

"Hah, baiklah. Tapi ini sudah sore, perpustakaan sebentar lagi tutup."

"Astaga! Benarkah?
Jadi... Bagaimana dengan tugasku?!"

"Ck, tenanglah.
Tempat ini akan kembali buka nanti malam.
Datang saja lagi."

"Aish, membuang waktuku saja.
Aku harus menonton film kesukaanku malam ini." aku mendesis, mengacak rambutku kesal.

"(Yn), kau memilih film atau nilaimu itu?"

"Tentu saja... nilai." sahutku lemah.

"Itu kau tahu.
Jadi cepatlah bergerak dan selesaikan tugasmu."

Aku berdecak kesal sebelum berputar untuk masuk ke ratusan deretan buku dibeberapa rak disana.

***

Jariku menelusuri buku-buku yang berdiri memenuhi rak.
Aku harus memilih beberapa buku yang sesuai dengan tugas yang harus aku kerjakan.

Mataku yang sebelumnya terus meratapi judul-judul buku, sekarang beralih terhipnotis pada sosok laki-laki yang tengah duduk manis pada salah satu meja dibalik rak.


- IMAGINE WITH BTS - [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang