19. (❤ Suga) Happy Family

24K 1.6K 65
                                    

Min Yoongi ❤ Reader

×××××××

Panas.

Pusing.

Lemas.

Ah, mungkin aku sedikit terserang demam hari ini.

"Eomma~ Hyeri lapar." ucap gadis kecil dengan rambut terurai yang sedang menggoyang-goyangkan kakiku.

"Ah, malaikat kecil Eomma lapar ya?
Sebentar lagi matang sayang. Bermainlah dulu, Ne?" balasku pada gadis kecil yang sedang menggelembungkan pipinya dan mengangguk.

"Pintar." lanjutku dan mengelus rambut hitamnya penuh sayang.

Anakku--Min Hye Ri berlari kecil keruangan bermainnya, kembali tertawa bersama boneka-boneka yang ia anggap sebagai teman bermainnya itu.
Melihat dan mendengar tawanya saja sudah membuatku sangat bahagia.
.
.
Aku kembali ke aktivitasku sebagai ibu rumah tangga, memasak.
Menyiapkan masakan terbaik untuk anak perempuanku yang berumur 5 tahun dan bayi besarku yang sedang bekerja.

Namun kepalaku ikut berputar saat tanganku mengaduk sup yang sedang kumasak.
Ahh.. Kepalaku benar-benar sakit dan tubuhku bertambah lemas.

Mataku mulai dipenuhi titik-titik hitam yang semakin lama semakin memenuhi pandanganku dan..

'Bruuk'

Aku terbaring didapur dengan telinga yang masih mendengar gadis kecilku berlari dan menangis memanggil ibunya.
Mataku sudah tidak tahan untuk tertutup dan kesadaranku benar-benar hilang.

- - -

"Eomma.. Eomma.. Bangun.. Eomma.."

Sekilas pendengaranku mendengar suara anakku yang menangis tersedu-sedu.

Aku mencoba membuka kelopak mataku dengan susah payah, kepalaku sangat-sangat sakit, dan mataku masih sedikit berkunang-kunang.

"Hah, Appa !! Appa cepat!! Eomma.. Eomma sudah bangun!! Appa !!" suara yang sama kembali menggema ditelingaku.

Aku menoleh kearah samping, menangkap wajah polos yang dibanjiri airmata itu membalas tatapanku dengan sangat khawatir.

"Eomma.. Eomma, sudah bangun?
Eomma baik-baik saja? Yang mana yang sakit Eomma?" ia berdiri disamping tempat tidurku dan memberikanku banyak pertanyaan.

Aku hanya tersenyum melihat malaikat kecilku yang sangat khawatir pada ibunya.

"Eomma, baik-baik saja sayang. Maaf kita jadi terlambat makan siang." jawabku dan mengelus lembut rambutnya.
.
.
"Kau baik-baik saja? Mana yang sakit?
Tadi pagi kau baik-baik saja kenapa sekarang kau pingsan?
Ah! Astaga!!
Apa kau kelelahan gara-gara yang aku lakukan semalam?
Kenapa kau tidak bilang?!
Jika kau bilang kau lelah aku tidak akan--"

Laki-laki yang terus berceloteh itu menghentikan ocehannya saat melihatku menatapnya tajam.

Apa-apaan dia? Apa dia buta?
Dia tidak melihat anaknya sedang berada disampingku dan mendengarkan ucapan konyolnya tadi?!

"Jadi Appa yang membuat Eomma lelah?
Appa jahat.. Lihat Eomma jadi sakit!!!" Hyeri mendekati dan memukul-mukul ayahnya yang sedang membeku menatapku.

"Yoongiiiii.." ucapku geram dan menatap ayah dari gadis itu tajam.

"Ah.. Haha.. Appa.. Appa.. Meminta Eomma me.. Memijat.. Iya.. Appa meminta Eommamu memijat Appa semalam, punggung Appa sakit." ucap Yoongi gugup, ia berusaha mencari alasan kepada anaknya yang sangat polos.

- IMAGINE WITH BTS - [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang