Part 7

2.1K 73 0
                                    

Saat aku dan Viona sedang asyik makan dikantin sambil ngobrol. Tiba-tiba aja, Noel duduk di depan kami dan makan.

"Eh, meja masih banyak yang kosong. Ngapain lo duduk disini sih"Kata ku pada Noel.

"Lo bener, gue gak punya temen. Maksud gue belum.Jdi yang gue kenal disini sekarang itu cuma lo. Ya wajar dong gue duduk disini, emg ini bangku punya lo? Enggak kan?"Kata Noel. Aku pun hanya diam tak berkutik. Aku hendak melawan tpi Viona menahan ku.

"Ah... Nama gue Viona Zahrina. Gue kelas X-MIPA-3. Gue udh temenan 3 tahun sama Luna. Dan gue temen deketnya, ada sih yang lain, tapi mereka beda sekolah sama kita. Salam kenal ya..."

"Iya.."jawab Noel singkat. Padahal Viona udh ngomong panjang lebar tpi Noel hanya bicara sesingkat itu.
•••••
Saat bel masuk kelas berbunyi, aku hanya diam di kelas sambil mendengarkan musik dengan earphone. Lalu Arga menghampiriku.

"Luna.."panggil Arga dan menyenggol ku.

"Iya? Knp?"Tanya ku sambil melepas earphone-ku

"Tadi gue liat di kantin, lo makan bareng Noel. Lo kenal murid baru itu?"

"Ah, gue cmn pernah denger aja tentang dia. Dia kebetulan aja duduk di depan gue wktu di kantin"Kata ku tersenyum maksa. Aku menengok ke samping dan Noel tidak ada, syukurlah..

"Gue juga pernah denger tentang dia. Noel itu terkenal karna 'kenakalannya' kan? Yang gue denger sih gtu"Kata Arga.

"Ah, sama..gue juga dengernya gtu.."Kataku sambil tersenyum maksa.

"Lo sendirian? Gak gabung ngumpul bareng cewek-cewek nya?"

"Enggak, gue lagi pngn sendiri"

"Oh gitu, sorry gue udh ganggu waktu lo"

"Eh gpp, santai aja.."

"Yaudh, gue pergi dulu.."Kata Arga tersenyum kecil lalu pergi. Aku pun jadi tersenyum sendiri...

Beberapa menit kemudian..

"Woi..stop dong!! Jangan berantem! Ini masih disekolah! Gila, kalian mau diskorsing?!"Kata Arga di depan kelas sambil setengah berteriak. Aku yang kebetulan dengar ikutan menoleh. Kulihat, Arga sedang melerai Noel dan Ken yang sedang berantem adu jontos.

"Wtf...baru juga hari pertama sekolah udh buat masalah, kyknya tuh org emg gak bisa berubah dimana pun dan kapan pun"Kata ku dan tidak peduli lalu melanjutkan mendengarkan musik.
•••••
Bel pulang sekolah berbunyi dan semua murid di perbolehkan pulang...

"Tas Noel sama Ken gimana? Mereka kan lagi dihukum, mau dibiarin di kelas?"Tanya Rita.

"Tasnya Ken biar gue yang bawa, kalo Noel.."Arga belum selesai bicara, aku langsung memotongnya.

"Tasnya Noel, biar gue yang bawain" gini-gini aku orang yang gak tega-an.

"Lo yakin Luna?"Tanya Arga

"Iya gpp.. gue duluan ya, bye.." Aku pun mengambil tas Noel dan membawanya pergi ke kelas Viona.

"Ngapain lo bawa tas-nya Noel? Lo jadi 'kacungnya' dia?"

"Idih, siapa juga yang mau jadi 'kacungnya' dia. Asal lo tau, Noel itu lagi dihukun karna berantem! Baru juga hari pertama sekolah"

"Apa?! Seriusan lo? Jadi Noel berantem? Trus dimana dia sekarang?"

"Mana gue tau, paling lgi bersihin toilet. Mending kita cari dia aja dulu buat kasih tas nya dia" Aku dan Vio pun berkeliling mencari Noel. Dan Noel ada di Kamar Mandi dekat kantin sedang membersihkan toilet. Aku pun menghampirinya.

"Nih, tas lo! Gue pulang duluan, bye..!"Kata ku dan hendak pergi tapi Noel memegang pergelangan tangan ku.

"Tungguin gue, Lun. Lagian lo gk penasaran knp gue berantem?"

"Gue mau denger dan gak pngn tau, lepasin tangan gue!"Kataku tapi Noel tidak mau melepas tangan ku. Aku pun menepis tangannya.

"Luna, mending nunggu dia deh. Noel kan baru di jakarta mana mungkin dia tau jalan rumah lo"Kata Vio. Aku pun terdiam, memang benar ysng dikatakan Viona

"Oke, gue akan tunggu lo. Jadi lo lebih baik cepetan deh kerjainnya"Kata ku. Noel pun tersenyum dan kembali membersihkan toiletnya. Baru kali ini aku melihat senyumnya, tapi aku tidak peduli dan duduk menunggu.

Stand By MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang