Part 14

1.9K 63 2
                                    

"Vero?!" Gadis itu menghampiri ku.

"Hello, my cousin. Apa kabar?"Tanya nya dengan senyuman dan mencium kedua pipiku. Aku tau. Itu fake smile. Aku tau dia tidak suka dengan ku. Aku tau dia pura-pura baik di depan Mama dan Papa. Aku tau dia sering membuat ku mati kutu!

"Veronica, kamu baru balik dari London ya? Sendirian? Mama sama Papa kamu mana?"Tanya Mama ku.

"Ah tante, iya aku baru balik, iya sendirian, mama sama papa mungkin masih dalam perjalanan dan bentar lagi sampai"Kata Vero.

"Begitu.. bagaiaman kalau kita makan bersama? Nanti Om suruh Orang tua mu untuk nyusul ke Restoran, gmna mau?"Tanya Papa ku

"Baik, Om, dengan senang hati Vero akan senang menerimanya"Kata Vero tersenyum. Lalu menatapku sinis.

Aku,Keluarga ku, Noel dan Vero, makan di Restoran dekat Bandara. Tak berapa lama kemudian Orang tua Vero datang. Kami semua pun kumpul dan makan bersama.

Veronica Alena. Sepupu perempuan yang beda 2 tahun dariku. Mungkin dia sekarang seharusnya kelas 12. Semoga saja dia tidak satu sekolah dengan ku! Cukup Noel saja yang udah menyusahkan ku. Alasan kenapa aku membenci sepupu ku sendiri adalah karna dia pernah mem-bully ku sewaktu di SMP akibatnya aku jadi takut dengan kekerasan. Itupun alasan Vero mem-bully ku adalah karna aku dan dia menyukai laki-laki yang sama, Axel Rahrdian. Aku sudah sempat menceritakan tentang Vero, tapi Orangtuaku tidak percaya Vero tega melakukan itu, hanya Kak Leo yang percaya dengan ku dan melindungi ku. Tapi sekarang kak Leo udah gk di dekat ku lagi, sekarang siapa yang akan melindungi ku lagi?

Aku pun tidak betah diam satu ruangan dengannya dan memilih untuk keluar. Aku keluar dan pergi ke taman yang ada di restoran itu, aku duduk disana dan memandangi langit sore.

Apa hidupku bakal gak tenang lagi? Apa 'dia' bakal melakukan hal yang sama lagi? Kak Leo, Luna takut..Luna takut kalau Luna kenapa-kenapa. Luna takut gak ada yang percaya lagi sama Luna.

Aku dikejutkan dengan Noel yang datang menghampiri ku.

"Lo disuruh masuk sama Orangtua lo"Kata Noel yang berdiri tepat di depan ku dengan kedua tangannya dimasukan ke kantong.

"Lo aja yang masuk sana, males gue diem disana lama-lama"Kata ku menatapnya sekejap lalu menatap langit.

"Dia..sepupu lo?"

"Maksud lo Vero? Iya, Dia sepupu gue. Kenapa?"

"Oh,sepupu.."

"Ngapain lo diem disini, masuk sana"

"Males. Gue gak kenal siapa mereka"

"Oh."

Tak berapa lama kemudian, Vero datang dengan tatapan sinisnya.

"Ah..jadi kalian disini? Disuruh masuk ke dalam malah pacaran disini, dasar gak tau tempat"Katanya menatap ku dan juga Noel.

"Kalo lo gak tau apa-apa mending diem ya! Nuduh sembarangan aja"Kataku kesal

"Hei..udah lama ya gak ketemu... jadi.. 3 tahun menghilang ternyata kabur ke London?"Kata Noel menatap tajam Vero. Aku menatap Noel penuh kebingungan. Dan itu membuat Vero diam seribu bahasa. Lalu Noel menarik tangan ku mengajak ku masuk kedalam.

3 tahun? Ada hubungan apa Noel sama Vero?
•••••
Tepat jam 8 malam, kami sampai dirumah. Aku pun mengganti seragam-mandi-lalu belajar di ruang keluarga dilantai 2. Aku dan Noel belajar bersama lagi.

"Tumben, sekali diajarin langsung ngerti"Kataku. Daritadi kami berdua belajar Kimia untuk persiapan ulangan besok.

"Lagi conect kalik"Kata Noel.

Stand By MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang