Part 58

1.2K 45 2
                                    

Author POV
_______________

Noel mengantarkan Luna pulang kerumah dengan selamat. Didepan Rumah Luna, mereka berdua berdiri berhadap-hadapan.

"Besok.... kamu aku ajak kerumah ya, nanti aku nganterin pulang"

Deg.

"Ng-Ngapain?"Tanya Luna pelan dan gugup.

"Mulai mikirin aneh-aneh ya.."Kata Noel sambil mencolek hidung luna.

"Eng-enggak kok"Kata luna gugup. Ia memang sempat berpikir yang aneh-aneh tapi langsung dihilangkannya.

"Eleh, aku tau kok wkwk. Gak yang seperti kamu pikirin, aku mau buatin masakan special buat kamu"

"Emang kamu bisa masak?"

"Ngeremehin aku nih ceritanya?"

"A-Aku kan gak tau kamu bisa masak apa gak, kamu gak pernah bilang"

"Tenang aja, masakan aku enak kok, tapi sebelum itu, kita jalan-jalan dulu sekalian beli bahannya. Ya?" Tanya Noel.

"Ehm..."Kata Luna dan berfikir.

"Kelamaan mikir deh, tinggal bilang 'iya' aja kok susah sih. Pasti mau,kan?"

"Iya-iya deh, nanti aku minta izin ke mama dulu"Kata  Luna dan Noel mengangguk. Lalu Noel menarik Luna kedalam pelukannya.

Hening...

"Aku sayang kamu"Kata-Kata itu tiba-tiba keluar dari mulut Noel dan membuat Jantung Luna berdebar-debar.

"Aku sayang kamu lebih.."Kata Luna tersenyum dan membalas pelukan Noel.

Beberapa menit kemudian, pelukannya merenggang.

"Aku masuk dulu ya, kamu pasti capek habis ekstra" Kata Luna.

"Energi ku baru aja terisi. Udah gak capek lagi"sahut Noel tersenyum miring. Luna pun reflek memukul dada bidang Noel.

"Apaansih. Gombal mulu"Kata Luna dan kedua pipinya bersemu merah. Noel memegang kedua pipi Luna.

"Tapi suka,kan? Yaudah, aku pulang dulu. Nanti aku LINE atau tlpn kalo udah smpek rumah"Kata Noel dan Luna hanya mengangguk. Noel pun mengelus puncak kepala Luna lalu pergi.

Luna masuk ke rumahnya, sampai diruang tamu tidak ada siapa-siapa. Diluar juga tidak ada mobil, Ayah dan Ibunya sudah pasti bekerja, Leo mungkin sedang keluar keluar bersama pacarnya.

Luna dikagetkan dengan suara telpon dari ponselnya. Dengan cepat ia menjawab panggilan tersebut tanpa melihat nama dilayar ponsel tersebut.

"Hallo?"Kata Luna tampak bersemangat.

"Luna, ini Mama.."Kata Mamanya. Lalu Luna mengecek nama yang tertera dilayarnya dan benar, Luna sedikit kecewa tapi tidak apa-apa.

"Iya kenapa,Ma?"Tanya Luna.

"Luna sekarang sudah kelas 2 SMA,kan. Mama sudah pilihkan tempat bimble yang bagus. Bimbelnya seminggu 2x, Mau yah?"Tanya Mana nya pelan.

"Ehm...iya deh,Ma. Tapi lesnya jngn besok ya? Lagi 2 hari aja deh"

"Iyaa.. asalkan Luna siap, Luna sudah makan?"

"Ini baru mau makan,Ma. Mama sendiri udah makan?"

"Sudah tadi dikantor, kalo gitu Mama tutup telponnya ya, Mama mau meeting dulu"

"Iya,Ma"

Setelah itu panggilan berakhir.

Luna pun pergi ke dapur dan makan siang.

Setelah selesai makan, Luna merasakan ponselnya bergetar. Dengan cepat ia mengambil ponselnya dan  mengeceknya.

Stand By MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang