Sampai dikelas, aku langsung duduk di tempat duduk ku. Dan kulihat Rita,Keira dan Nia udah di kelas.
"Lo ngomong apa sama Noel?"Tanya Nia penasaran
"Nothing"Kataku Tersenyum tipis.
Lalu Rita memberikan selembar kertas isi tulisan padaku. Aku pun membacanya
Lo pacaran sama Noel? Sejak kapan? Gue gak sengaja denger pas gue,Nia dan Keira mau masuk ke kelas. Tapi cuma gue yang denger.
Oh my god. Rita tau. Apa yang harus ku lakukan? Berkata sejujurnya? Oke. Gue gak bakal bohong lebih lama.
Aku pun membalas surat tersebut.
Gak. Cuma sandiwara. Gue mau ngebuat Axel jauh dari gue dengan cara gue dan Noel pura-pura pacaran.
Tak lama kemudian, Rita langsung mendekati ku dan mulai berbisik.
"Jadi lo cuma pura-pura? Lo gak suka sama kak Axel ya? Tapi itu cara bagus juga sih biar kak Axel gk deketin lo lagi"
"Iya Rit. Gue malah benci sama Axel. Semoga cara ini berjalan lancar supaya Axel jauhin gue"
•••••
Beberapa hari telah terlewati. Rencana ini cukup berjalan lancar. Axel mulai sedikit menjauh, walau terkadang dia mengejar ku namun Noel selalu ada untuk ku. Entah kenapa lama-lama aku merasa nyaman seperti ini .
•••••
Hari minggu pagi. Jam 05.35 aku sedang bersepeda di sekitaran kompleks, saat itu aku berpapasan dengan Noel. Aku pun turun dari sepedaku."Hai, my lovely girl"Sapa Noel tersenyum genit.
"Ewh. Sumpah, gue jijik denger nya. Mending gue pergi"Kata ku dan mendorong sepedak ku namun Noel menarik jaket ku. Aku merasa tercekik.
"Heh! Lepasin! Sakit Noel!"Teriak ku. Lalu Noel pun melepaskannya. Aku terbatuk-batuk.
"Sorry,Habis lo pergi gitu aja. Mending lo temenin gue joging"Kata Noel tersenyum genit padaku."Idih. Najis! Mending gue pulang kerumah! Bhay! Oh ya, inget. Kita cuma pura-pura pacaran. Di luar lingkungan sekolah awas aja lo macem-macem sama gue!"
"Tapi kalo gue nganggep nya ini serius gmna?"Tanya Noel. Aku menatap nya terbelalak.
"I'm kidding"Kata Noel tersenyum miring. Aku pun meninggalkannya.
•••••
Sampai di depan rumah, aku melihat sebuah mobil terparkir di depan rumah ku. Mobil siapa itu? Kupikir papa datang tapi sepertinya itu bukan mobil papa."Itu mobil siapa parkir depan rumah lo?"Tanya Noel mengagetkan ku.
"Bisa gk sih lo gk ngagetin gue! Lama-lama jantungan gue"
Lalu seorang perempuan turun dari mobil. Tinggi. Langsing. Putih. Rambut coklat sedikit di ombre dan ikal. Pokoknya body goals. Siapa lagi kalau bukan Vero?
KAMU SEDANG MEMBACA
Stand By Me
Teen Fiction••••• Luna Ariesya. Gadis yang selalu merasakan cinta yang tak terbalaskan, atau kita sering mendengarnya dengan sebutan 'Cinta Bertepuk Sebelah Tangan'. Luna sama seperti gadis lainnya, ingin merasakan bagaimana rasanya dicintai. Saat ia berharap i...