Part 50

1.3K 54 2
                                    

Maaf kalo lama update-nya, sempat kesusahan buat ide ceritanya,hehe. Semoga aja kali ini memuaskan.

Selamat membaca
____________________________________________

Author POV
______________

Untung saja Noel dan Luna tidak terlambat. Mereka berdua berlarian di koridor, lalu berhenti sejenak karna Noel melihat Luna kelelahan. Noel pun mengenggam tangan Luna dan tersenyum pada Luna.

"Gue gak bakal biarin lo lepas tangan ini dan gue gak bakal biarin lo jauh dari gue"Kata Noel

"Receh. Nanti smpek kelas juga bakal dilepas, gak mungkin lah nempel gini terus"celetuk Luna. Lalu Noel terkekeh dan mengusap rambut Luna.

"Seharusnya lo blushing tdi denger kata-kata gue tadi, tpi kenapa enggak ya? Apa kurang romantis kali ya?"

"Eh, lo mending diem aja. Geli gue dengernya. Lo mimpiin apa sih semalam jdi kyk gini"

"Mimpiin kita lagi di pelaminan" seketika Luna yang mendengarnya jadi blushing.

"Cie..blushing"Kata Noel. Lalu Luna memukul lengan Noel

"Lo jngan ngomong aneh-aneh deh, udah ah, udh bel masuk, gue mau masuk kelas"

"Barengan lah, kan sekelas"Kata Noel tersenyum.

"Gak, gue gak mau"Kata Luna lalu berjalan masuk ke kelas lebih dulu.

"Kenapa tumben telat datangnya?"Tanya Rita

"Panjang ceritanya, nanti gue ceritain"Kata Luna tersenyum tipis lalu mengeluarkan buku pelajarannya.

                                 *****

Bel istirahat berbunyi...

"Kuy kantin, laper nih"Kata Keira.

"Kalian duluan aja, gue mau pergi bentar, nanti gue susul"Kata Luna lalu keluar dari kelasnya dan pergi ke rooftop sekolah.

"Ya, Luna selalu gtu, yaudahlah, biarin aja"Kata Nia lalu Rita, Keira dan Nia pergi ke kantin.

Saat Luna sampai di rooftop ia menarik nafas panjang dan mengeluarkannya. Luna merasa lebih merasa hidup sekarang ini.

"Luna!"Sapa seseorang dari belakang Luna. Lalu Luna membalikan badannya dan menatap orang tersebut.

"Oh? Dirga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh? Dirga.. lo udh balikin warna rambut lo"Kata Luna tersenyum. Dan Dirga balas tersenyum.

"Gue kira lo udh sadar daritadi, gmna msih tampan gak gue?"Tanya Dirga

"Tau ah, lo salah nanya sama gue"Kata Luna

"Ah, benar juga.. um.. ngapain lo kesini?"Tanya dirga

"Mencari udara segar"

"Lo gk ke kantin? Yang lain pada ke kantin lo malah disini"

"Iya sekarang juga mau ke kantin, lo sendiri emang gak ke kantin?"

Stand By MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang