Part 36

1.1K 51 0
                                    

Setelah kupikir-pikir, jikalau aku pacaran dengan Noel itu salah. Bagaimana tidak, kalau ketauan bakalan kenapa-kenapa nantinya dan gak mau itu terjadi.
                                  *****
Pulang sekolah...

Aku langsung menghampiri Noel dan mengajaknya pulang.

Kami berjalan di koridor lantai 1 yang kebetulan sepi. Aku menghentikan langkah ku dan dia ikut berhenti dan menatap ku.

"Setelah gue pikir-pikir... lebih baik kita tetap seperti ini, gue nyaman di dekat lo tapi gue sadar itu karna lo sepupu gue. Gue gak bisa pacaran dengan lo gue takut akhirnya buat gue sakit. Lo ngerti kan?"Kataku menjelaskannya perlahan.

"Tapi--"

"Kita masih bisa sahabatan kalo kamu mau. Aku sih mau aja"

"K-kamu? A-aku?" Noel sedikit terkejut karna logat bicaraku yang seketika berubah karna yang awalnya aku memanggilnya lo-gue dan mengubahnya menjadi kamu-aku.

"Iya, gimana?"

"Mm...oke. berarti aku boleh dong ngasik peratian lebih?"Tanya Noel. Dia mengubahnya juga. Aku pun tersenyum dan mengangguk.

"Ke starbucks kuy?"Ajak Noel.

"Kuy" aku dan Noel masuk ke dalam mobil dan pergi ke starbucks.

Sampai disana, kami langsung memesan.

"Selamat siang, mau pesan apa?"Tanya salah satu pelayan disana.

"Hm... kamu mau pesan rasa apa?"Tanya Noel, meskipun logat bicaranya masih kaku dengan begitu. Aku tersenyum.

"Yang greantea aja, wipecream nya banyakin"

"Oke. Mbak, 1 capuccino 1 greantea tambahan wipecream-nya banyakin yang medium"

"Baik, totalnya delapan puluh lima ribu lima ratus rupiah"

Aku pun mengeluarkan dompet dari dalam tas ku tapi Noel menahannya.

"Biar aku yang bayar"Katanya tersenyum.

Noel pun mengeluarkan uang seratusribuan dari dalam dompetnya.

"Ini kembaliannya lagi empatbelas ribu lima ratus, silahkan ditunggu minumannya"

Tak beberapa lama kemudian, aku mengambil minumannya dan mengajak Noel duduk dekat jendela kaca yang besar dan transparan.

Noel pun hendak mengambil minumannya tapi aku menahannya.

"Jangan dulu, aku mau foto dulu, hehe"Kataku nyengir. Lalu mengambil ponsel ku dan memasukannya ke dalam snapgram ku.

'Maacih Noel😋😊'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Maacih Noel😋😊'

Setelah itu aku mengirim postingan tersebut.

"Gini ya, orang jaman sekarang, pesen minuman makanan bukannya langsung dimakan tapi difoto dulu trus di upload ke sosial media. Dikira ada untungnya apa?"Kata Noel terkekeh.

"Jangan banyak omong, minum aja. And thank you for traktirannya"Kata ku tersenyum. Dan Noel lalu mengusap-usap rambut ku halus.

"Sama-sama"Kata Noel tersenyum lalu meminum minumannya.

"Bentar ya, mau ke toilet dulu"Kata Noel berdiri lalu meninggalkan ku sendirian. Aneh. Tumben cowok yang minta ke toilet disaat-saat begini, biasanya cewek kan yang begitu(?) Tidak juga kalo dia kebelet kencing masa mau ditahan(?)

Aku menunggu sambil melihat sekeliling. Mataku terbelalak saat seorang laki-laki mirip sekali dengan Noel duduk jauh di sebrang ku, dia sedang berdiri dan hendak keluar. Dia tidak sendirian dia dengan 3 teman laki-lakinya. Aku mengedipkan mataku berkali-kali dan mencubit pipiku.

"Aww, sakit"Kataku. Ternyata aku tidak sedang bermimpi.

"Kenapa?"Tanya seorang laki-laki dibelakangku dan memegang pundak ku.

"Astaga!"kataku kaget dan menengok ke belakang.

"N-noel?"

"Iya ini aku, kenapa kaget gtu ngeliat aku?"

Aku memandang ke depan lagi, orang itu sudah tidak ada

"Nyariin siapa? Aku udh disini ngapain dicariin lagi"

"E-enggak, bukan gitu.. t-tdi aku liat orang mirip sekali dengan mu tapi dia udah pergi"Kataku jujur.

"H-Ha? G-gak mungkin.. ngayal kali, baru juga ditinggal bentar udah kangen smpek ngeliat orang mukanya mirip aku"

"Gtu ya? Eh, siapa juga yang kangen sama lo"Kataku keceplosan. Hingga menggunakan kata 'lo' lagi.

"Astaga, yuk pulang"Kata Noel mengacak rambutku dan menarik ku pulang.

Sampai dirumah, aku dan Noel langsung masuk ke kamar masing-masing.

Aku mengecek notif ponsel ku yang dari tadi terus berdering.

"Ini apaanlah Keira,Rita, Nia span DM kyk apa aja"Kataku mengeluh.

Keiraclrsa : cie, ditraktir Noel. Mau juga dong.
Keiraclrsa : ups. Hack. Eh. Gk deng.
Keiraclrsa : bercanda. Hehe.

Apa boleh aku buang Keira ke laut sekarang juga? Tuh anak makin hari makin 'gitu' tingkahnya.

Niamhrni : ciecie. Ditraktir Noel. Bsk apaan ya? Dijadiin pacar Noel?

Kuatkanlah hamba ya tuhan.

Ritavalerria : cie, berdua aja tuh? Ternyata hubungan kalian serius juga yak. Pcrn beneran dong. Gue mendukung kok.

Rita, Rita, apaan lo setuju-setuju, yang nentuin kan gue bukan lo ae.

Dirganataprtma : apa kalo gue yang traktir lo bakal buat snapgram gini juga?

Apaan sih Dirga, tau ah. Males bacanya.

Semua DM tersebut aku hanya membacanya lalu menaruh ponsel ku dan mengganti seragam ku.
__________________________________________

Tbc.

Jangan lupa vote and comment😘
👇👇👇👇👇

Stand By MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang