7 tahun kemudian.....
Seorang perempuan yang berusi hampir 30 tahun itu sedang berada di dapur menyiapkan sarapan. Ada juga seorang laki-laki yang usia nya sama dengan perempuan tersebut sedang duduk di teras rumah sambil membaca koran.
Tiba-tiba seorang anak kecil menangis dan menghampiri sang 'ayah'
"Papa... Danzell ngerebut mainan Arel,Pa" Rengek anak kecil yang berusia 7 tahun yang bernama Darrel tersebut.
"Danzell, kamu udah punya mainan masing-masing jangan rebutan,dong"Kata Noel sambil menghela nafas.
"Robot Danzell rusak,Pa. Jadinya Danzell minjem punya Darrel,Pa"Kata Danzell ikutan menangis.
"Yaudah, jangan nangis.. nanti papa beliin kalian mainan baru lagi, jangan nangis yahh"Kata Noel dan mengusap air matanya kedua anaknya satu persatu.
"Susah juga yah punya anak kembar"Gumam Noel.
"Adik kalian mana? Ana mana?!"Tanya Noel mulai panik karena melihat Anak ketiganya tidak ada didekatnya.
"Ana? Ana tadi bawa boneka beruangnya pergi ketaman,Pa"Kata Darrel.
"Panggil Ana deh, sarapannya udah jadi. Ayo kita Sarapan"Kata Luna baru datang ke teras.
"Biar Danzell aja yang panggil,Ma"Kata Danzell lalu pergi keluar dari rumah dan mencari Ana di taman tepat di depan rumahnya.
Seorang anak perempuan yang berusia 6 tahun tersebut duduk diayunan bersama boneka beruang kesayangannya lalu menyanyikan sebuah lagu dengan bahasa asing yang sering kali dinyanyikan Ibunya tiap malam.
".... kom sema-ri-ga....han chi-be-yi-so.... appa gom omma gom...ae-gi gom...appa gommun tung-tung-hae...omma gommun nal-shin-hae.... ae-gi gommun na bul-gwi-yo-wo...hishuk hishuk cha-rhan-da..."
Lagu 3 beruang yang berasal dari Korea Selatan itu berulang kali dinyanyikannya.
"Ana..Ana.. ayo kita pulang. Mama udah selesai bikin sarapan"Kata Danzell menghampiri adiknya.
"Benarkah? Asikk. Ayo kita pulang,kak"Kata Ana dan cepat-cepat pulang kerumah. Sampai dirumah ia baru teringat kalau bonekanya tertinggal di taman. Ana pun buru-buru balik pergi ke taman dan ternyata bonekanya sudah tidak ada lagi di taman.
"Huwaaa.... boneka Ana ilang... tadi Ana udah ketaman tapi 'Boo' udah gak ada disana"Kata Ana menangis mengadu pada kedua orangtuanya. Luna dan Noel berusaha menghibur Ana tapi masih saja Ana menangis.
"Kok bisa ilang? Jangan-jangan hantu disana yang ngambil boneka Ana?"Kata Danzell dan itu membuat Ana ketakutan.
"Hantu? Ada Hantu yang ngambil boneka Ana? Huwaa... Mama.. Papa... Ana takutt"Teriak Ana dan tangisnya semakin parah.
"Udah..jangan nangis lagi. Nanti Mama belikan boneka baru buat Ana. Dan Mama juga ada lagu baru buat Ana, nanti malam kita nyanyi bersama yah? Tapi jangan nangis lagi"Kata Luna dan menghapus air mata Ana. Perlahan Ana menghentikan tangisnya.
"Beneran,Ma? Janji?"
"Janji.. sekarang kita makan ya.."Kata Luna tersenyum. Noel daritadi hanya tersenyum menatap Luna. Ia bangga mempunyai istri seperti Luna, ia tahu cara membahagiakan anak-anaknya.
Darrel, Danzell kelahiran pertama Luna. Kembar laki-laki, Luna dan Noel juga keluarga mereka dengan senang mendengar bahwa anak Luna dan Noel kembar. Lalu setahun kemudian Diana lahir. Ketiga anak Luna dan Noel lahir dengan sehat dan Mereka berdua berjanji akan bersama-sama membahagiakan anak-anak mereka.
__________________________________________Tamat

KAMU SEDANG MEMBACA
Stand By Me
Teen Fiction••••• Luna Ariesya. Gadis yang selalu merasakan cinta yang tak terbalaskan, atau kita sering mendengarnya dengan sebutan 'Cinta Bertepuk Sebelah Tangan'. Luna sama seperti gadis lainnya, ingin merasakan bagaimana rasanya dicintai. Saat ia berharap i...