Part 26

1.3K 56 0
                                    

Aku membuka mataku perlahan, dan aku hanya melihat langit-langit yang putih dan bau ruangan khas Rumah Sakit. Kulihat tangan kanan ku di infus dan ada Mama sedang duduk diam menatap ku.

"Ma..."Kataku lirih.

"Lunaa.. kamu sudah sadar, nak. Tunggu bentar, Mama panggil dokter dulu" Kata Mama lalu memencet tombol yang ada di atas tempat tidur ku.

Aku melihat tangan kiri ku yang diperban yang rasa sakitnya tidak kerasa, mungkin dikasih obat penahan rasa sakit.

Tak lama kemudian dokter beserta perawatnya tiba. Dan dokter tersebut mengecek ku.

"Keadaannya sudah netral, hanya perlu istirahat. Apa adik ingat kejadian kenapa bisa seperti ini"Kata Dokter. Lalu aku terdiam dan memikirkan. Aku tidak ingat.

Aku pun menggeleng pelan.

"Dia sepertinya Amnesia sementara, ini  mungkin trauma akibat kejadian yang dia lalui. Jadi dia tidak bisa mengingat detail nya. Tidak apa-apa, nanti pasti pulih kembali dan adik hanya perlu istirahat saja"Kata Dokter lalu aku mengangguk dan Dokter tersebut pergi.

"Ma... ini jam berapa?"Tanya ku.

"Jam 8 malam sayang, kemarin kamu dibawa kerumah sakit sama Noel. Mama kaget dengar kabar kamu masuk Rumah Sakit, Mama sama Papa langsung pergi kerumah sakit jengukin kamu. Tapi tadi Papa baru aja pergi ada urusan di kantornya"

Kemarin? Noel yang membawaku? Sejak kapan dia peduli padaku? Sebenarnya apa yang terjadi?

"Luna, lapar? Mau makan apa?"Tanya Mama. Dan aku menggeleng pelan.

"Luna gak lapar,Ma, luna ngantuk pngn tidur. Satu lagi Ma, jangan bilang kak Leo kalau Luna sakit dan masuk rumah sakit. Luna gak mau kak Leo khawatir"

"Yaudah, tidur aja, Mama temenin disini, iya Mama tidak akan bilang"Kata Mama. Aku pun memejamkan mataku.
•••••
Keesokan paginya, aku makan yang dikasih dai pihak Rumah Sakit, dan itu rasanya hambar sekali, aku gak suka. Karna keadaan ku sudah membaik, infus ku sudah di lepas, aku pergi ke lantai 1 Rumah Sakit tepatnya di Kantin, itu sudah pasti di izinkan oleh Ibuku tapi aku ingin pergi sendiri dan Mama membiarkan aku pergi sendiri.

Aku pun berjalan di lantai 1 Rumah Sakit yang luas ini, ada banyak pasien, perawat dan orang yang menjenguk disana. Lalu aku terkejut dengan kedatangan Noel yang tiba-tiba langsung memeluk ku.

 Lalu aku terkejut dengan kedatangan Noel yang tiba-tiba langsung memeluk ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku syok berat, aku pun mendorongnya dan menjauh darinya.

"Apa-apaan lo, berani-berani nya meluk gue! Emang lo siapa,Hah! Lo bolos sekolah lagi, gue lapor ke Mama baru tau rasa"Kata ku dan dia menatap ku bingung.

"Apa lo liat-liat?!"Kataku tajam.

"Gue kan pacar pura-pura lo, ya gue berhak dong kesini dan bolos sekolah"Kata Noel.

"Hah? Pacar pura-pura? Heh! Gue gak mungkin mau punya pacar kyk lo apalagi kita sepupuan, lo gila ya?! Pura-pura lagi"Kataku menatapnya sinis.

Noel mengerutkan keningnya.

Stand By MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang