Aku terpesona melihat Nico dan Dylan.
Cukup,Lun. Inget Noel masih milik lo-batin ku dalam hati.
"Lun! Kok melamun sih.. ahh, pasti gagal move on ya gara-gara liat Nico sama Dylan"Kata Viona.
"Apaansih, gue udh punya Noel ya, ntar yang ada di malah cemburu lagi"
"Serah lo deh, gue ke dapur dulu"Kata Viona menepuk pundak ku lalu pergi. Nico pun menghampiri ku.
"Eh, udah lama ya gak ketemu. Makin cantik aja"Kata Nico.
"Lo juga kalik"
Sial, keceplosan. Njir.
"Bisa aja lo. Apa kabar?"
"Baik,hehe. Lo sendiri?"
"Baik juga. Lo udah pacar baru?"
Anjay. Frontal bgt ni orang. Dulu pacaran sama gue kalem abis.
"Um..udah,hehe. Lo sendiri?"Kata ku sedikit gugup.
"Gue belum bisa move on dari lo,haha"Kata Nico.
Astaga. Nyesel gue mutusin lo,Nic. Sial. Kenapa sih dulu gue relain lo buat temen gue. Bodoh bgt gue.
"Jangan gtu dong. Cewek gak cuman gue aja. Masih ada banyak cewek yang lebih baik dari gue"
"Tapi gak ada cewek yang lebih lucu dan imut kayak lo"
Seketika aku menjadi blushing mendengar perkataan Nico barusan.
"Pasti ada kok. Lo jngn gini dong. Nanti pacar gue marah"
"Emang pacar lo ada disini? Siapa? Dylan? Lo pacaran sekarang sama Dylan?"Kata Nico. Omongan dia barusan membuat Dylan menoleh ke kami.
"Eh..usttt.bukan. gue gak pernah kontak lagi sama dia. Bukan dia"
"Trus siapa? Pacar lo?"
"Jangan kepo deh, gue pergi dulu. Bhay"Kataku menepuk pundak nya lalu pergi masuk ke dalam.
Di dapur, aku bertemu dengan Erina, dan Grace. Aku pun langsung memeluk mereka.
"Uhhh. Kaliann. Gue kangen bgt sama kaliann, kok gk pernah ngabarin gue lagi sih?"Tanya ku.
"Sibuk"Kata Erina
"Banyak tugas"Kata Grace
"Ah, kalian sok sibuk. Lain kali kita meet yuk"
"Kuy"Jawab mereka berdua serempak.
"Vio mana?"Tanya ku.
"Lagi bantu mamanya. Tuh disana"Kata Grace.
Aku pun menatap Vions dan mamanya yang sedang mempersiapkan daging yang akan dipanggang.
"Oke deh, gue tunggu di halaman belakang ya?"Kataku. Dan mereka berdua mengangguk.
Saat aku mau ke halaman belakang, aku berpapasan dengan Dylan.
Gila, sial bgt gue hari ini.
"H-Hai.lun. apa kabar?"Sapa Dylan.
"Baik. Lo sendiri?"
"Baik juga"
"Gimana kabar pacar lo?"
"Um..Lun..udah lama aku putus sama dia"
Eh.iya.gue lupa astaga.
"Eh sorry,lan. Gue gak bermaksud"
"Iya gak apa, santai aja"
"Trus udah dpt pengganti?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Stand By Me
Teen Fiction••••• Luna Ariesya. Gadis yang selalu merasakan cinta yang tak terbalaskan, atau kita sering mendengarnya dengan sebutan 'Cinta Bertepuk Sebelah Tangan'. Luna sama seperti gadis lainnya, ingin merasakan bagaimana rasanya dicintai. Saat ia berharap i...