Part 8

2.1K 93 0
                                    

Aku menunggu Noel yang lagi di 'hukum' gara-gara berantem. Aku menunggu dia sampai-sampai aku hampir tertidur saking lamanya Noel menyelesaikannya.

"Luna, lo ngantuk?"Tanya Vio

"Hmm.. pake nanya segala lagi. Emg lo gk liat gue apa tadi hampir tidur"Kata ku berdiri lalu mencari Noel ke toilet. Aku terkejut melihat toilet nya becek kayak habis 'kebanjiran', dan kulihat Noel hanya diam nyengir menatap ku.

"Astaga... kalo lo emg gak bisa bersihin toilet, mending lo gk ush nyari masalah deh. Kalo kyk gini terus kerjaan lo kapan kelarnya!"Kataku kesal.

"Ya, Kalo lo pngn cpt pulang, bantuin dong, jngn ngomel melulu"Kata Noel.

"Ngapain gue harus bantu lo? Kan yang dihukum lo doang"

"Lo pngn cpt pulang kan? Ya, makanya bantuin. Berdua lebih baik dibanding sendirian"Kata Noel. Aku pun dengan terpaksa ikut membantunya membersihkan toilet.

Beberapa menit kemudian. Aku keluar dari toilet bersamaan dengan Noel.

"Astaga, keran di toilet bocor ya? Kok kalian basah gini sih?"Tanya Viona yang kaget melihat seragam ku dan Noel yang setengah basah.

"Sialan lo. Seragam gue gak basah kalo bukan karna dia!"Kata ku menatap Noel. Lalu dia pun mengambil tasnya lalu pergi.

"Eh mau kemana lo! Asa tinggal aja. Gak bilang terimakasih lagi! Lo berhutang banyak sama gue!!"Kata ku teriak pada Noel.

"Udh-udh mending kita pulang Luna"Kata Vio.
•••••
Sampai dirumah, aku langsung mengganti seragam ku dan mencuci nya. Semoga saja seragam ku cepat kering.

Saat aku pergi ke ruang makan. Ada Noel yang sedang makan. Tiba-tiba aja nafsu makan ku jadi hilang, pdhl aku laper bgt. Jadi aku hanya mengambil Orange Juice dari kulkas.

"Lo gak ada niat sama sekali buat bilang terimakasih gtu ke gue?"Tanya ku. Lalu Noel menatap ku.

"Untuk apa gue harus bilang terimakasih ke lo? Lo gk inget? Wktu kecil lo yg kyk gini ke gue. Lo gk inget atau pura-pura lupa?"

"Wait, gue sama lo cuma pernah ketemu beberapa kali. Ya wajar dong kalo gue lupa"

"Luka yang ada di lutut sebelah kiri lo, gue gak akan lupa sama luka itu. Dan saat itu gue yang ngobatin luka lo tpi lo malah kabur gtu aja"

"Oh, jdi skrng ceritanya lo mau balas dendam karna dulu gue gak bilang terimakasih ke lo?"

"Kalo iya knp? Lo mau bilang terimakasih ke gue? Udh terlambat! Masalah terimakasih aja smpek diributin kyk gini"

"Harusnya gue yang bilang gtu!" Aku pun menaruh gelas yang berisi Orange Juice tersebut diatas meja lalu pergi naik ke atas dan masuk kamar.
•••••
Keesokan harinya saat dikelas tidak ada guru. Aku bermain TOD, atau orang-orang banyak menyebutnya permainan 'Truth Or Dare'. Aku bermain dengan Rita,Nia, dan Keira. Kami memakai spidol papan dan memutarnya. Saat Rita memutar spidolnya yang kena pertama adalah Keira.

"Keira.. pilih Truth or Dare?"Tanya Rita.

"Truth aja deh, kalo milih Dare nnti kalian malah ngasih yang aneh-aneh"Kata Keira.

"Oke, kasih tau siapa org yang lagi lo suka"Kata Rita.

"Eh itu... tpi kalian jngn ngasik tau siapa-siapa yaa"Kata Keira

"Iya tenang aja.."Kataku,Nia, dan Rita bersamaan.

"Ehm.. ada. Kakak kelas disini. Namanya Kak Rendra"Kata Keira malu-malu

"Ohh kak Rendra.. dia kakak kelas ku dulu waktu SMP. Inget gk Rita?"Kataku. Wktu SMP aku dan Rita satu sekolah tpi beda kelas.

"Kak Rendra yang mana?"Tanya Rita

"Itu, yg dulu ikut Paskib wktu SMP"Kata ku

"Ohh.. yang itu.. iyaya aku inget.. jdi kmu suka sama yang itu"Kata Rita.

"Yaudh kita lanjut aja. Giliran aku yang muterin ya"Kata Nia dan memutar spidolnya. Saat spidolnya berhenti, pas kena di aku. Mapus gue. Gumam ku dalam hati.

"Luna.. pilih Truth or Dare?"Tanya Nia

"Truth aja deh.."

"ada org yang lo sukain gk saat ini? Yang dikelas atau kakak kelas, siapa aja deh.."Kata Nia. Sial, pertanyaan nya..

"Ehm.. gk ada.."Kataku

"Bohong.. ayolah jujur aja, gue aja tdi udh jujur, masa lo gk sih? Gak adil dong"Kata Keira

"Ada sih.. kakak OSIS.."Kataku malu-malu

"Oh ya? Siapa..?"Tanya Rita

"Ehm.. Kakak yang kembar itu, tpi aku sukanya sama yang Kak Irvan"Kataku.

"Cie..Lunaa..."Kata Nia,Rita, dan Keira serempak.

"Udh deh, lanjut aja.."Kataku.

"Eh, main apaan nih, gue ikutan nih"Kata Arga datang menyerbu.

"Kita lagi main Truth Or Dare. Mau gabung?"Tanya Rita

"Boleh deh, gue yang muterin ya.."Kata Arga lalu memutar spidolnya, dan berhenti memutar tepat di Rita.

"Ayo pilih Truth or Dare?"Tanya Arga.

"Dare aja biar lebih seru"Kata Rita.

"Pegang tangan Beno selama 5 detik!"Kata Nia.

"Apa? Beno? Yg gendut,item itu?"Tanya Rita

"Udhlah, gpp. Namanya juga permainan"Kata Keira. Lalu Rita pun menurut. Kami pun tertawa melihat tingkah Rita yang malu-malu.

"Udh-udh lanjut aja mainnya, Luna, giliran lo yang muterin"Kata Arga. Lalu aku pun memutarnya, Lalu berhenti tepat di Arga.

"Pilih Truth Or Dare?"Tanya ku

"Truth"

"Apa ada org yang lo sukain skrng ini?"Tanya Rita.

"Enggak ada, biasa aja"Kata Arga

"Oh ya? Seriusan?"Tanya Keira

"Serius.."Kata Arga

"Sebutin kek, siapa aja atau kakak kelas maybe?"Kata Nia

"Yaudh Rita aja, ya gue suka aja sebagai teman"Kata Arga. Lalu kami pun diam dan melanjutkan permainan sampai jam istirahat berbunyi...

"Luna, ikut belanja ke kantin?"Ajak Rita

"Ah, enggak deh..lgi gk pngn"

"Oh yaudh deh aku duluan ya.."Kata Rita lalu pergi. Aku pun mengeluarkan earphone ku dari dalam tas dan mendengarkan musik..

Saat teman-teman yang lain sedang makan, aku mendengar nama ku dipanggil tapi aku tidak yakin apa aku yg di panggil atau org lain. Karna di kelas ku bukan aku saja yang namanya Luna. Ada yg namanya Lunaliel Yonita.

"Luna..luna.."Kata seseorang. Lalu aku pun melepaskan earphone dan menatap sekeliling. Dan yg memanggil ku adalah Arga.

"Iya?knp?"Tanya ku

"Makan.. gk ke kantin?"Tanya Arga

"Ah, enggak, lagi males aja.."Kata ku

"Ohh.."Kata Arga dan tersenyum lalu lanjut makan. Aku pun jadi tersenyum sendiri. Lama-lama bisa baper trus jadi suka deh sama Arga. Tpi aku gk mau suka dengan teman sekelas lagi, aku takut kalau ujung-ujungnya berakhir seperti Dylan, hanya sebatas 'Friendzone'.

Di Part ini, Noel jarang keliatan. Mungkin di Part selanjutnya Noel bakal sering muncul. Entahlah atau mungkin aja Arga?

Kalian para readers, kalau kalian suka baca novel ini, kalian bisa VOTE and COMMENT sesuka kalian^-^

Tolong dimaafkan apabila ada kesalahan kata-kata.

Stand By MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang