Sebelum Amnesia lanjut ke Chapter Seven, izinkan aku curhat sebentar—tentang awal penulisan cerita ini.
Amnesia adalah tulisan iseng yang aku kerjakan saat aku menjalani masa penyembuhan karena sakit. Lantaran tidak ada yang bisa kukerjakan maka menulis menjadi temanku saat itu. Bahkan Chapter Two aku tulis ketika aku kembali diserang sakit dua minggu kemudian. Ini pelajaran buat kamu yang masih sehat, jagalah kesehatan!
Sebenarnya aku hampir 2 tahun berhenti menulis. Kesibukan di kantor dan siaran radio membuat waktuku tersita. Makanya ketika mulai 'serius' menulis Amnesia, aku mencuri-curi waktu saat siaran. Awalnya kaku, dari mana aku harus menulis ketika ide di kepala lenyap, aku baca-baca lagi novel yang tersusun di rak, dari situlah ide-ide untuk jalan cerita Amnesia bermunculan bertahap.
Terima kasih buat teman-teman yang sudah membaca cerita ini. Tidak terasa Amnesia sudah berumur 2 bulan, dan mendapat lumayan readers membuatku senang bukan main. Apa jadinya kalau aku tidak kenalan dengan wattpad 2 bulan lalu. Mungkin Amnesia tidak akan pernah ada. Kritik, saran, pujian apa pun itu akan jadi cambuk untuk cerita Amnesia selanjutnya. Semoga kita bisa ketemu di Chapter Seven dengan spoiler dan plot twist yang lebih mengejutkan.
Best Regards
Ello Aris
KAMU SEDANG MEMBACA
Amnesia: Karachi Untold Story (COMPLETE)
General FictionSuatu masa, saat melupakan menjadi takdir yang tak kau sukai *** Adil tak pernah tahu, bahwa cinta akan menyapanya secepat itu. Tapi yang dia yakini, bahwa perempuan bernama Lintang bukanlah belahan jiwanya. Ayesha-lah wanita yang dia tunggu. Sa...