Chapter Twelve [C]

4.9K 272 59
                                    

Untung Lintang selalu menyuplai majalah olahraga pada Adil, sehingga pria itu bisa mengisi waktu-waktu malas dengan membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Untung Lintang selalu menyuplai majalah olahraga pada Adil, sehingga pria itu bisa mengisi waktu-waktu malas dengan membaca. Akhir-akhir ini Adil sebenarnya dilanda jenuh. Akfitivasnya berlangsung monoton di rumah. Bangun tidur, sarapan, nonton, kalau sempat membersihkan rumah, makan siang, istirahat, tinggal menunggu malam, lalu menonton televisi dan kemudian tidur. Nyaris tak ada kegiatan yang berbeda. Dia rindu kabur bareng Lintang ke berbagai tempat, jalan-jalan ke mana saja, sayangnya setelah kembali dari Saddar Town, Lintang tidak pernah menculiknya lagi.

Kemarin, Adil sempat menyinggung soal kampus, namun Lintang maupun Fahad belum memberi respons. Bisa jadi tempat itu mujarab mengobati rasa bosannya, siapa tahu? Apalagi sebagai orang yang pernah kuliah—setidaknya begitu, Adil juga mau berada dalam keramaian kampus.

Alhasil demi mengusir jenuh, tayangan Liga Inggris dan majalah olahraga jadi hiburan.

Lembar-lembar majalah Adil buka. Dia memperhatikan baik-baik ulasan turnamen bola terdekat, Pakistan National Championship 2019. Sebuah skema pertandingan mengawali artikel lokal tersebut.

Berdasarkan artikel, turnamen ini akan diselenggarakan empat hari lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berdasarkan artikel, turnamen ini akan diselenggarakan empat hari lagi. Dan Karachi sendiri berkesempatan menjadi tuan rumah. Karachi FC tergabung dalam Grup C bersama Lahore King, Fata United dan Zhob Blues. Tim-tim kuat lain langganan semifinal dan final Pakistan National Championship, berada dalam grup berbeda. Islamabad FC berada di Group A, sementara Balochistan Rangers menjadi yang terkuat di Group B. Multan Academy yang kembali menjadi favorit juara tahun ini, sepertinya akan jadi tim yang harus diwaspadai dalam Grup D.

Ulasan artikel juga menerangkan kalau Multan Academy tahun ini membeli pemain-pemain berbakat usia muda. Tak heran dalam laga-laga uji coba, Multan selalu memetik kemenangan. Tak kalah saing, Karachi FC juga disebutkan sebagai tim yang patut diantisipasi. Selalu masuk semifinal, banyak pengamat sepak bola memprediksi Karachi FC akan melenggang mulus ke partai puncak. Apalagi tahun ini, Karachi bertugas sebagai tuan rumah, tentu ini menjadi faktor yang mendukung untuk meraih juara. Jika jalan Multan Academy juga mulus, mereka bisa jadi lawan yang berat untuk Karachi FC di final nanti.

Adil berani bertaruh, seluruh pecinta bola di Karachi pasti akan menantikan pertandingan pertama turnamen. Sebagai tuan rumah Karachi FC akan menjamu Zhob Blues, pada laga pembuka Pakistan National Championship 2019 di People's Football Stadium. Bisa dipastikan kursi penonton di tribune akan sesak.

.....bersambung ke Chapter Thirteen

Author Note:

-Part ini tentang turnamen Pakistan National Championship 2019. Hanya secuil aja. Abaikan jika readers merasa kurang gereget. Hahahaha, tapi turnamen ini berhubungan dengan cerita-cerita selanjutnya.

-See you at Chapter 13 ya....

Amnesia: Karachi Untold Story (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang