Rene hanya duduk di kursi putih itu putus asa sebab setelah sekian lama berkeliling ruangan, memeriksa setiap sudut di kamar mandi dan jendela, tetap benar-benar tidak ada celah yang bisa digunakan sebagai jalannya untuk melarikan diri.
Putus asa, rene duduk sambil memeluk lututnya, Kalau begini, bagaimana caranya dia bisa keluar dari rumah ini?
Sedangkan keluar dari kamar ini saja dia tidak mampu. Matanya melirik ke pintu kamar. Pintu yang terkunci itu satu-satunya jalan.
Tetapi yang bisa keluar masuk dari pintu itu hanya sehun, dan juga seorang lelaki bertampang dingin bernama chen, yang selalu ada di sebelah sehun setiap ada kesempatan. Lelaki bertampang dingin itu sepertinya ditugaskan untuk mengantarkan makanannya.
Pikiran rene berputar... memang rasanya tidak mungkin, jika tidak dicoba dia tidak akan tahu...Seperti sudah diatur, pintu kamar itu terbuka, dan rene langsung terduduk tegak waspada, menanti siapapun yang akan masuk.
Chen muncul di sana membawa nampan makanan, wajahnya datar tanpa ekspresi seperti biasa. Dan rene langsung sengaja memasang wajah kesakitan,
"Aku minta tolong....," rintihnya sesakit mungkin.
Chen mengernyit dan mendekat,
"Ada apa nona?‟
"Aku... aku mau muntah... tolong aku," rene meremas perutnya, berusaha semeyakinkan mungkin.
Dan sepertinya chen tidak curiga, lelaki itu mendekat, dan menatap rene,
"Kau mau dibantu ke kamar mandi?"
Rene mengangguk lemah.
Dengan tangan kuatnya, chen membantu rene berdiri dan memapah tubuh rene yang lunglai ke kamar mandi.
Ketika chen membuka pintu kamar mandi, rene berakting seolah-olah muntahnya akan keluar, hingga chen langsung bergegas membawanya ke kamar mandi,
Di wastafel, rene menundukkan kepalanya seolah-olah akan muntah hebat,
"Handuk... tolong....," gumam rene lemah, melirik ke arah lemari handuk yang ada di ujung ruangan kamar mandi,Masih tanpa curiga, chen melangkah ke arah lemari handuk. Saat itulah dengan secepat kilal rene melompat dan berlari ke arah pintu keluar kamar mandi.
Chen menyadari kalau dia ditipu ketika melihat kelebatan langkah cepat rene. Dia berusaha mengejar tapi terlambat, rene yang melompat gesit sudah keluar dari kamar mandi dan membanting pintunya dari luar, lalu menguncinya rapat-rapat.
Dengan napas terengah karena pacuan adrenalin, rene menyandarkan tubuhnya di pintu kamar mandi, memejamkan mata, tak peduli akan gedoran-gedoran marah chen dari dalam,
"Kau tidak akan bisa melarikan diri," ancam chen, berteriak dari dalam, "Tuan sehun pasti akan menemukanmu, dan aku bersumpah, kalau kau sampai membuat Tuan sehun marah, kau akan menyesalinya"
Teriakan-teriakan chen makin keras dibarengi dengan gedoran-gedorannya di pintu, Kata-kata chen sempat membuat hati rene kecut, tapi dia menggelengkan kepalanya, sehun memang lelaki kejam, tetapi rene tidak boleh takut. Dia harus berani menantang sehun, menunjukkan pada lelaki itu kalau dia bukanlah perempuan yang bisa ditundukkan dengan begitu mudahnya.
Dengan langkah hati-hati, rene membuka pintu putih yang tak terkunci itu, matanya mengintip sedikit keluar, khawatir kalau-kalau ada penjaga yang menjaga di pintu.
Tetapi rupanya sehun beranggapan rene terlalu lemah sehingga tidak perlu menempatkan penjaga di pintu. Lorong itu kosong. Dengan hati-hati rene melangkah keluar. Suara gedoran-gedoran pintu kamar mandi dan teriakan chen masih terdengar ketika rene keluar, tetapi ketika rene menutup pintu putih besar itu, suara itu lenyap dan menjadi senyap. Rupanya ruangan putih tempatnya dikurung itu kedap suara.rene melangkah lagi melewati lorong itu. Tidak ada pintu lain di lorong itu, arahnya langsung ke tangga spiral yang besar menuju ke pintu depan. Dengan hati-hati, rene mengintip dari ujung tangga ke arah bawah. Kosong. Kemanakah para penjaga yang dia lihat kemarin?
Pelan dan waspada, rene melangkah menuruni tangga. Dia sudah berhasil menyeberangi ruangan dan memegang handle pintu besar itu, ketika suara dingin yang mulai dikenalnya terdengar tepat di belakangnya,
"Kau pikir kau akan kemana?"
***
Gimana???😅😅😅😅
KAMU SEDANG MEMBACA
Irene..You Make Me So Crazy (Hunrene ) sehun irene
Romance"Kau Adalah Kelemahanku" oh sehun- irene and sehun cerita berawal dari sebuah balas dendam seorang wanita yang cantik bernama irene tidak bisa di tuntaskan.dan berujung ia jatuh dalam pesona iblis dalam kegelapan oh sehun.lelaki berwajah bak malai...