part92

3.6K 241 0
                                    

Rene termenung di kamarnya, seluruh kata-kata chen terngiang di telinganya, berulang-ulang. Kisah tentang oh sully  yang cantik dan sempurna dan betapa sehun  mencintainya.

Jadi, selama ini dia hanya dipakai sebagai pengganti dari sully . Entah kenapa perasaan sedih yang samar menyeruak di dada rene , terasa begitu menyakitkan.sehun menyekap dan mempertahankan dirinya di sini karena wajahnya mirip dengan sully . Bahkan sehun bercinta dengannya mungkin juga sambil membayangkan sully . Kemiripan wajahnya dengan almarhumah isteri sehun-lah yang menyelamatkannya, mungkin. Kalau tidak dia sudah dibunuh dan dihancurkan oleh sehun atas percobaannya melukai lelaki itu.

Ternyata bahkan gairah sehun yang meluap-luap itu bukan ditujukan kepadanya. Dia hanyalah sosok pengganti dari perempuan yang benar-benar diinginkan oleh sehun

"Aku berani bertaruh bahwa pikiran-pikiran yang buruk sedang berkecamuk di kepalamu yang mungil itu"

Karena sibuk dengan pikirannya, rene tidak menyadari kedatangan sehun. Rene mengamati sehun, lelaki itu tampak lelah,
"Aku ingin segera keluar dari sini, setelah aku mengetahui semuanya, kau tidak berhak lagi memanfaatkanku dan menahanku di sini," rene  mendongakkan dagunya dengan angkuh.

Sehun melangkah mendekat, berdiri di sofa di depan rene duduk, dan menatap tajam,

"Kupikir semalam kita sudah mencapai kesepakatan"

"Semalam terjadi karena kau mengancamku!!," Napas rene  terengah menahan emosi, "Sekarang aku sudah kembali ke pikiran warasku"

"Tidakkah kau ingin bersamaku irene ? Kita begitu cocok di ranjang, kau dan aku. Kita bisa menjalin hubungan yang saling menguntungkan"

"Aku menolak untuk dimanfaatkan untuk menjadi pengganti siapapun"

"Kau bukan pengganti siapapun!," sehun menyela tampak marah.

Mereka berdiri berhadap-hadapan saling mengukur kekuatan masing-masing. Akhirnya rene berkata,

"Aku sudah mengetahui semua kebenarannya sehun. Aku memang bersalah mencoba mencelakaimu. Tetapi itu tidak penting lagi. Kau memang bersalah atas kematian kedua orang tuaku, dan aku berhak merasa benci dan dendam kepadamu. Tetapi kau juga sudah menyelamatkan nyawaku, jadi aku menganggap kita impas. Kalau kau melepaskanku, aku berjanji tidak akan muncul dalam kehidupanmu lagi dan tidak akan pernah berusaha mencelakaimu lagi," rene
menatap sehun sungguh-sungguh, "Itulah penawaran terbaik yang bisa kuberikan"

"Penawaran katamu?," sehun  mengibaskan tangannya jengkel, "Kau boleh berprasangka dengan semua kebencian tak beralasanmu itu, yang harus kau tahu, semua yang kau pikirkan di dalam kepala cantikmu itu salah"

"Aku tahu mana yang salah dan benar sehun. Dan kali ini aku sungguh-sungguh," rene menatap sehun  dengan tatapan mengancam, "Pilihanmu hanya dua, melepaskanku, atau mendapati aku mati"

***

Irene..You Make Me So Crazy  (Hunrene ) sehun ireneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang