extra4

4.4K 267 16
                                    

Rene membuka matanya dalam cahaya temaram di kamar sehun.  Yang ditemukan pertama kalinya adalah sehun yang sedang duduk muram di kursi samping ranjang, sepertinya lelaki itu sedang menunggunya tersadar.

"Apa yang terjadi?," tanya rene  lemah, memegang kepalanya dan mengernyit, masih pusing.

Sehun menatapnya tajam, tampak tidak suka dengan pemandangan rene yang mengernyit kesakitan.

"Kau hamil," gumamnya datar.

"Oh," rene terkesiap, otomatis langsung memegang perutnya dan menutupinya dengan gerakan melindungi.

Sehun  mengikuti arah pandangan rene dan ekspresi wajahnya mengeras.

"Kau harus menggugurkannya."

Kali ini rene benar-benar terkejut dengan kata-kata sehun sampai hampir terduduk dari ranjang. Tetapi rasa pusing langsung menghantamnya, hingga dia terbaring lagi.
"Apa sehun??," rene  menatap sehun  tak percaya. Dia tahu lelaki ini memang kejam. Tetapi meminta rene  mengugurkan kandungannya, yang adalah darah dagingnya sendiri benar-benar di luar dugaan.

"Aku tidak menginginkan anak itu, kau harus menggugurkannya"

"Tidak!," rene  berseru. Seketika wajahnya pucat pasi, tangannya langsung melindungi perutnya. rene tidak tahu bagaimana perempuan hamil, dia tidak punya pengalaman. Tetapi begitu sadar bahwa ada bayi yang tumbuh dan berkembang di dalam tubuhnya, rene langsung tahu bahwa ada ikatan di antara mereka, bahwa seorang ibu secara alami akan melindungi anaknya. "Kau harus membunuhku dulu kalau kau berniat melaksanakan niatmu itu  oh sehun ! Aku tidak tahu kegilaan apa yang ada di dalam otakmu, tapi kau seharusnya malu. Anak ini adalah darah dagingmu sendiri, dan kau berniat membunuhnya bahkan sebelum dia tumbuh!"

Sehun menatap rene  dengan pandangan kesakitan, "Aku tidak bisa irene , aku tidak bisa kalau kau hamil!," lelaki itu mengacak rambutnya dan berdiri menyeberangi ruangan, menuangkan brandy untuknya dan meneguk cairan keras itu sekali teguk. Ketika membanting gelasnya dan menatap rene , matanya menyala-nyala, "sully ..... dia sempat hamil kau tahu... kemudian keguguran..."

Rene tercekat ketika akhirnya topik itu dilepaskan oleh sehun . Nama Sully  seakan tabu untuk diucapkan ketika rene  masuk ke rumah ini sebagai Nyonya OH. Dan sekarang sehun sendiriah yang mengangkat topik itu ke permukaan.

"Tetapi kondisiku dan sully berbeda, aku sehat-sehat saja..."

"Yang tidak orang lain ketahui adalah sully  hamil lagi setelah keguguran itu," Mata sehun nyalang, ingatannya kembali ke masa lalu, seakan tidak menyadari ada rene di ruangan itu, "Aku tidak tahu bagaimana caranya dia
membuatku lengah dan hamil lagi. Demi Tuhan aku sudah berusaha agar dia tidak hamil lagi, aku bahkan sudah membuat janji temu dengan dokter untuk operasi vasektomi. Tapi sully berhasil hamil lagi dan dengan keras kepala dia menyimpan rahasia itu dariku dan semua orang. Takut kalau kami mengetahuinya dia akan meminta kami menggugurkannya," Nafas sehun tercekat, "Ketika dia meninggal seperti tidur di atas ranjang, dokter baru mengetahui dan mengatakan padaku bahwa sully sudah hamil tiga bulan. Kehamilannya itulah yang memperburuk kondisinya dan membuatnya semakin lemah..... kehamilan itu yang membunuhnya!"

"Tapi aku tidak sama dengan sully , sehun ," rene menyela, berusaha mengembalikan sehun ke masa kini, "Aku sehat dan kuat dan bayi ini tidak akan membebaniku"

"Aku tidak mau kau sakit karena kehamilanmu!," sehun  menyela marah, dan ketika menyadari wajah rene memucat karena suaranya yang meninggi, sehun  memperlembut suaranya, tatapannya memohon, "Aku minta padamu rene. gugurkan bayi itu. Tidak akan pernah ada bayi di rumah ini, tidak akan pernah ada bayi di pernikahan kita. Aku tidak menginginkan bayi! "

***

Irene..You Make Me So Crazy  (Hunrene ) sehun ireneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang