Dada rene bergemuruh oleh perasaan yang bercampur aduk, teganya sehun dan betapa egoisnya dia! Betapapun sehun merasakan trauma dan ketidaksukaan yang mendalam atas kehamilan rene , seharusnya lelaki itu sadar kalau yang ada di perut rene ini adalah darah dagingnya, anaknya! Sebegitu tidak berharganyakah rene di mata sehun sehingga dia harus mengorbankan janin yang dikandungnya atas nama kenangan sehun kepada sully ?
"Tidak sehun," rene menegakkan dagu, menahankan sakit hatinya yang meluap-luap. "Aku tidak akan pernah mengugurkan bayi ini apapapun alasannya, meskipun kau hanya menganggapnya sampah...," rene menatap sehun dengan tatapan terluka yang dalam, "Meskipun kau melupakan fakta bahwa dia ada karena dirimu juga...dia adalah anakku, dan sekarang dia bertumbuh di dalam diriku. Seperti yang kubilang kepadamu tadi, kalau kau memaksakan kehendakmu kepadaku, kalau aku sampai kehilangan anak ini karena kesengajaanmu, maka yang kau dapatkan adalah kematianku"
sehun tertegun mendengar ancaman rene itu, dia menatap rene dan menyadari perempuan itu terluka. Sehun terlalu terburu-buru mengucapkan isi hatinya, dan itu melukai rene . Dengan frustrasi diacaknya rambutnya setengah marah,
"Dengar irene , jangan kekanak-kanakan, kalau kau hanya ingin menentangku..."
"Aku tidak ingin menentangmu!," rene setengah berteriak, kali ini emosinya pecah dan berderai, "Aku tidak peduli perasaanmu atas masa lalumu dengan sully , tetapi aku sekarang ada di sini, hidup dan bernafas saat ini. Dan kau memaksaku untuk menggugurkan anakku! Menurutmu apa yang harus kulakukan selain melindungi anakku sekuat tenaga? Anakmu juga!!"
Anakmu juga. Kata-kata itu terasa menusuk dada sehun hingga membuatnya mengernyit. Anaknya juga.... Tetapi anak itu bisa menjadi pembunuh, sehun pernah mengalaminya sekali. Dan jika dia harus mengalaminya lagi...
"Mungkin nanti kau akan berubah pikiran"
"Tidak akan sehun." Rene menyentuh kepalanya yang mulai berdenyut-denyut lagi.Dan sehun menatapnya dengan cemas, "Apakah kau pusing lagi?"
"Ya," rene mengerang dan memijit kepalanya.
"Aku akan mengambilkanmu air," sehun menuang air itu ke dalam gelas dan duduk ditepi ranjang, lalu menyerahkan gelas itu kepada rene "Ini... minumlah"
Rene menerima gelas itu dan meneguknya. Setelah selesai sehun meletakkan gelas itu kembali di tepi ranjang.
Mereka diam di sana dalam keheningan, saling bertatapan. Biasanya suasana tidak secanggung ini. Biasanya setiap malam sehun langsung mengajaknya masuk kamar dengan bergairah yang berlanjut dengan percintaan yang luar biasa dan mereka langsung tertidur sampai pagi. Tetapi sekarang keadaan berbeda. Sehun tidak bisa memecahkan keheningan dengan bercinta. Dan pembicaraan tadi ternyata telah menguras emosi mereka berdua.
Rene -lah yang pertama kali memecah keheningan, "Kau ingin tidur?"
sehun menatap ke sisi tempat tidur yang kosong. Sisi miliknya. Dan tiba-tiba merasa lelah. Rene menggeser tubuhnya memudahkan sehun untuk berbaring. Lelaki itu berbaring di sebelahnya dengan tenang tanpa suara, hanya suara berdesir kain yang bergesekan.
Lama mereka berdua berbaring dengan mata yang nyalang, sibuk dengan pikirannya sendiri-sendiri. Sampai akhirnya mereka lelap tertelan tidur.
🌒🌓🌃
###
KAMU SEDANG MEMBACA
Irene..You Make Me So Crazy (Hunrene ) sehun irene
Romance"Kau Adalah Kelemahanku" oh sehun- irene and sehun cerita berawal dari sebuah balas dendam seorang wanita yang cantik bernama irene tidak bisa di tuntaskan.dan berujung ia jatuh dalam pesona iblis dalam kegelapan oh sehun.lelaki berwajah bak malai...