part53

4.4K 243 4
                                    

"Irene," suara sehunl terdengar rendah dan mengancam, meskipun sebenarnya lelaki itu sangat menikmati mengucapkan nama rene lambat-lambat di mulutnya, "Kalau kau tidak melakukan perintahku dan sibuk mencari cara untuk melakukan - entah rencana apa yang ada di dalam kepalamu yang cantik itu, maka mungkin saja aku akan berubah pikiran dan langsung menyetubuhimu saja"

Rene terlonjak, dan langsung meraih sabun cair, lalu mengusapkannya ke punggung sehun yang keras dan berotot itu.

Sentuhan itu membuat keduanya sama-sama terkesiap. Sehun bahkan tidak bisa menahan erangannya, kejantanannya sudah begitu keras. Seperti batu di bawah sana hingga terasa menyakitkan, memprotes untuk dipuaskan. Sentuhan tangan lembut rene di punggungnya semakin memperburuk keadaan, membuatnya terangsang sampai di tingkat dia tak dapat menanggungnya.

rene mengernyit mendengar suara erangan sehun. Dia tidak dapat melihat ekspresi sehun, hanya bisa melihat rambut belakang sehun yang kecoklatan dan sekarang basah, menempel di tengkuknya.

"Kenapa?," rene bertanya, pada akhirnya ketika sehun mengerang lagi. Jemarinya menggosok lembut bahu dan punggung sehun  yang sekarang licin karena sabun. Guyuran air hangat membasahi mereka berdua, membuat kaca-kaca kamar mandi itu berembun karena uapnya.

Sehun menggertakkan giginya, mencoba menahan gairahnya.

"Tidak apa-apa," suaranya berupa erangan yang dalam, mencoba menahan dirinya ketika tangan lembut rene yang berlumuran sabun itu menyentuh pinggangnya. Dia ingin merenggut tangan rene itu, menyentuhkan ke kejantanannya yang sangat menginginkannya, dan kemudian memuaskan dirinya di dalam tubuh rene.

Tetapi dia tidak bisa. Sehun ingin membuat rene menyerah dengan sukarela. Dua percintaan mereka yang terakhir tidak dilakukan dengan sukarela. Meskipun pada akhirnya Mikail bisa membuat rene merasakan kenikmatan. Oh sehun  tidak pernah memaksa perempuan jatuh ke dalam pelukannya. Para perempuanlah yang berebut untuk dipeluk olehnya. Dan itu harus terjadi pada rene. Rene -lah yang harus menyerah dalam pelukannya.

Sehunmemejamkan matanya, membayangkan bagaimana nikmatnya nanti ketika rene pada akhirnya menyerah ke dalam pelukannya dan memohon kepadanya.

Sehunmelirik kepada rene, dan .... Astaga ! Demi apapun yang ada di semesta alam ini.... rene masih memakai pakaian lengkap, dan yang membuat semuanya lebih buruk, pakaian rene adalah rok panjang tipis berwarna putih. Dan ketika baju itu basah kuyup, malahan membuat tubuh rene begitu seksi, tercermin samar-samar di balik pakaian putih yang membuatnya tampak misterius.

Sehun menggertakkan giginya. Dia tidak tahan lagi bermain-main seperti ini. Ada di dekat rene, telanjang, dan siap seperti ini membuatnya merasa hampir gila.

Perempuan ini harus menyerah padanya. Harus!

***

Irene..You Make Me So Crazy  (Hunrene ) sehun ireneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang