"Dia meminta tolong kepadaku", Seulgi mengernyit sambil merebahkan kepalanya di dada taeyong . Lelaki itu masih berbaring santai dengan mata terpejam, menikmati saat-saat tenang setelah percintaan mereka yang panas,
Mata taeyong terbuka, menatap Seulgi penuh ingin tahu, "Siapa sayang?"
"Rene , kekasih sehun"
Taeyong tercenung, lalu mengangkat bahunya, "Kurasa kita tidak usah ikut campur dalam urusan oh sehun . Dia rekan bisnis yang luar biasa, dan aku senang perusahaanku menjalin kerjasama dengan perusahaannya, Tetapi dari segi pribadi...", taeyong mengusap-usapkan jemarinya di punggung telanjang
"Setidaknya maukah kau mencoba berbicara dengan sehun? Kau ada pertemuan besok pagi dengannya kan?", Seulgi menatap taeyong penuh permohonan. Ada kecemasan di suaranya, apalagi ketika mengingat betapa rene tampak sangat tersiksa ketika memohon kepadanya tadi.
Taeyong terkekeh, lalu menggulingkan tubuhnya menindih tubuh seulgi , "Baiklah tuan puteri, akan kucoba", didekatkannya wajahnya ke wajah Seulgi , menggoda bibir Seulgi dengan usapan bibirnya yang panas, "Sekarang bisakah kita menghentikan pembicaraan kita tentang orang lain dan bercinta lagi?"
Seulgi tidak menolak, bercinta dengan taeyong selalu menjadi kegiatan yang luar biasa menyenangkan
.....
Kopi sudah dihidangkan, pertanda meeting santai itu sudah usai. Beberapa lelaki memilih keluar untuk merokok, sedang taeyong duduk diam di ujung sofa, mengamati sehun yang masih sibuk mempelajari berkas-berkas di tangannya.
sehun bukanlah lelaki yang bisa membaur, lelaki ini penyendiri, dan wataknya yang terkenal membuat orang-orang segan mendekatinya. Taeyong tidak akrab dengan sehun. mereka hanya berbicara tentang bisnis. Dan apabila menyangkut bisnis, sehun cukup kooperatif. Kerja sama mereka telah membuahkan banyak keuntungan bagi perusahaan masing-masing.
Taeyong ragu untuk menanyakan perihal rene kepada sehun. Rasanya terlalu aneh untuk membahas masalah itu di sini. Tetapi isterinya - Seulgi yang cantik - telah berhasil membuatnya berjanji untuk melakukannya.
Taeyong berdehem, menarik perhatian sehun dari berkas-berkas yang ditelusurinya dengan serius,
"Kami, aku dan isteriku bertemu dengan kekasihmu semalam"
Kepala sehun langsung terangkat seperti disentakkan, ia menatap taeyong dengan waspada,
"Oh ya?," nada suaranya santai, tetapi ketegangan dalam suara
Sehun tidak bisa menipu taeyong, ada sesuatu di sini, batin taeyong dalam hatinya, ada sesuatu yang dirahasiakan
Sehun..."Yah, dia berkenalan dengan isteriku kemarin, dan berbicara panjang lebar dengannya," Taeyong berusaha memancing
Sehun dan sepertinya pancingannya kena karena mata sehun menyipit dan menatapnya curiga.
"Apakah dia mengatakan sesuatu kepada isterimu?"
Taeyong menatap sehun lurus-lurus,
"Dia meminta tolong kepada isteriku untuk diselamatkan, supaya dia bisa keluar dari rumahmu"
Bibir sehun mengetat membentuk garis tipis, lalu dia segera berdiri,
"Bilang pada isterimu untuk tidak melakukan apa-apa.
Perempuan itu milikku, dan siapapun tidak akan bisa melepaskannya dari rumahku, kecuali atas seizinku," sehun menatap taeyong lurus, menimbang-nimbang, "Aku menghormatimu taeyong , kau adalah salah satu dari sedikit orang yang aku hormati dan aku tidak ingin hubungan saling menghargai ini rusak. Maaf aku permisi dulu karena ada janji pertemuan dengan pihak lain setelah ini"
Setelah mengangguk kaku, sehun melangkah pergi meninggalkan ruangan meeting besar itu.
Taeyong duduk diam dan menyesap kopinya, matanya masih menatap pintu di mana sehun menghilang di baliknya.
Tingkah sehun mengingatkannya pada dirinya dulu. Senyum muncul di bibir taeyong . Sehun mungkin akan mengalami hal yang sama seperti dirinya, kalau dia tidak hati-hati kepada rene
***

KAMU SEDANG MEMBACA
Irene..You Make Me So Crazy (Hunrene ) sehun irene
Romansa"Kau Adalah Kelemahanku" oh sehun- irene and sehun cerita berawal dari sebuah balas dendam seorang wanita yang cantik bernama irene tidak bisa di tuntaskan.dan berujung ia jatuh dalam pesona iblis dalam kegelapan oh sehun.lelaki berwajah bak malai...