part18

5.2K 305 5
                                    

Seketika itu juga, bodyguard sehun yang berbadan kekar melepaskan rene, membuatnya hampir terjatuh karena kelelahan meronta-ronta.

Mereka berdiri berhadap-hadapan di bawah tatapan mata banyak orang yang menanti. Sehun masih berdiri dengan wajah dingin tak berekspresi sambil mengusap pipinya, bekas tamparan rene.

"Berapa hargamu?," suara sehun terdengar tenang dan dingin,

Mata rene membelalak, harga?? Apa yang dibicarakan lelaki ini? Matanya melirik ke gelas minuman sehun yang sudah diracuninya di meja. Semuanya berantakan, serunya menahan kekesalan pada dirinya sendiri. Semua gara-gara dia tidak bisa menahan kebenciannya. Seharusnya ketika sehun melecehkannya dia bisa menahan diri dan berpura-pura menjadi perempuan gampangan, seharusnya dia mau berkorban menahan perasaannya. Setidaknya ketika dia menurut, sehun mungkin akan merasa senang dan lengah, lalu meminum minumannya itu dan mati. Tetapi sekarang semua sudah terlambat, sehun tampak tidak tertarik lagi pada minumannya dan tertarik sepenuhnya kepada rene. Lagipula rene tidak bisa berpura-pura menyukai sehun, kebenciannya terlalu dalam pada lelaki itu.

Yoona, primadona di bar ini mendekati sehun dengan tatapan merayu. Dialah yang biasanya dipilih sehun untuk menemani lelaki itu minum ketika sehun berkunjung, dan sekarang hatinya dipenuhi kecemburuan karena sehun tampak begitu tertarik kepada anak baru itu. Padahal kalau dilihat dari kecantikannya, anak baru itu jauh lebih jelek daripada dirinya,

Irene..You Make Me So Crazy  (Hunrene ) sehun ireneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang