part94

3.7K 253 21
                                    

Pakaian-pakaian yang dibelikan sehun untuknya sangat banyak hingga membutuhkan 3 koper besar untuk mengepaknya, belum lagi satu koper besar berisi perhiasan dan aksesoris seperti koleksi sepatu dan tas yang bahkan tidak sempat rene  pakai.

Pegawai sehun sudah mengatur barang-barang itu dengan rapi di bagasi, dan chen sudah berdiri di sisi mobil, mempersilahkan rene  masuk untuk diantar pulang.

Rene  melirik ke arah rumah besar itu, sehun tidak ada dari pagi tadi, lelaki itu pergi entah kemana tadi pagi-pagi sekali dan rene  tidak berani bertanya kepada chen.

Seharusnya rene  berbahagia, Dahi rene  berkerut memikirkan perasaannya. Tetapi entah kenapa dia tidak bahagia. Rasanya menyesakkan dada dan menyedihkan entah kenapa. Dan rene menahan diri kuat-kuat atas dorongan emosi yang membuatnya ingin menangis.
Dengan cepat, tanpa berani menoleh ke arah rumah sehun, rene memasuki mobil hitam itu. Chen menutup pintu penumpang dan duduk di kursi supir bersama seorang pengawal lain. Pelan, mobil itu meluncur melalui taman besar di halaman sehun dan melewati gerbang.

Detik itulah rene  memberanikan diri menatap rumah sehun, mungkin ini akan jadi yang terakhir kalinya. Dia menyerap pemandangan rumah itu dan mengenangnya, sampai kemudian pintu gerbang hitam yang tinggi itu tertutup, menghalangi pandangannya.

Selamat tinggal oh sehun . Rene mengusap setitik air mata di sudut matanya. Setelah ini aku tidak akan memikirkanmu lagi.

***

😢😢😢

Irene..You Make Me So Crazy  (Hunrene ) sehun ireneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang