Setelah puas menikmati hujan, rene masuk ke kamarnya untuk berganti pakaian dan makan malam. Dia sengaja tidak menemui sehun , lagipula sepertinya lelaki tadi hanya asal bicara ketika bilang ingin berbicara tentang hari ulang tahunnya. Dan rene tidak yakin kalau sehun akan menunggunya. Lelaki itu sepertinya sangat sibuk dan punya banyak urusan.
"Kenapa kau tidak menemuiku di ruang kerjaku?" , suara di kegelapan itu mengagetkan rene. Dia menajamkan matanya dan melihat sehun duduk di sana, di keremangan kamarnya.
"Kenapa kau masuk ke kamarku tanpa izin?," rene berteriak kaget, tangannya meraba-raba saklar lampu di diniding, berusaha menghilangkan kegelapan yang menyelubungi
Sehun, karena lelaki itu tampak lebih menyeramkan di antara cahaya yang remang-remang.Rene berhasil menyalakan lampu dan cahaya itu langsung menyelubungi sehun. Lelaki itu duduk di sofanya, dengan santai, hanya memakai piyama sutera warna hitam garis garis
dan disebelah tangannya memegang gelas minuman. Rene melirik ke botol brendy yang entah berasal dari mana, yang sepertinya sudah dituang sehun selama menunggunya. Apakah lelaki itu mabuk? Jantung rene mulai berdegup. Dalam keadaan sadar saja emosi sehun sangat tidak mudah ditebak, apalagi dalam kondisi mabuk.
"Apa yang kau lakukan disini sehun?"
Sehun mendengus dan menatap rene dengan tajam, "Kau pikir apa? Aku menunggumu di ruang kerjaku dan kemudian menyadari bahwa kau, dengan kepalamu yang keras kepala itu memutuskan untuk melawanku"
Rene mundur ke belakang, melirik pintu putih itu, dan berusaha sedekat mungkin di sana, sehingga ketika sehun bertindak di luar batas dia bisa segera melarikan diri.
Sehun tersenyum melihat tingkah rene
"Kau seperti kelinci ketakutan lagi rene, apakah kau takut aku akan melakukan sesuatu yang kejam? Seperti mencampurkan obat di minumanmu, atau ... melemparkanmu dari balkon lagi?,"
sehun menyeringai, meletakkan gelasnya dan berdiri, makin lama makin mendekati rene
"Apakah kau mabuk sehun?," rene melirik ke arah pintu, hanya butuh beberapa detik kalau rene ingin melarikan diri dari sehun. Dia pasti bisa melakukannya."Oh sehun tidak pernah mabuk," sehun melangkah mendekat dengan tenang, seperti singa yang mengendap-endap mengincar mangsanya. "Dan kau.... Seharusnya kau mendengarkan apa yang kuperintahkan,rene "
Rene tahu di situlah titiknya. Di situlah titik sehun kehilangan kesabarannya, karena itulah rene langsung melompat dan mencoba melarikan diri ke pintu. Dia berhasil membuka pintu itu sedikit, sebelum dengan gerakan lebih cepat dan tanpa suara, sehun sudah ada dibelakangnya, mendorong pintu itu menutup kembali sebelum sempat terbuka.
sehun mendorongnya rapat ke pintu, dan dengan terkejut rene bisa merasakan kejantanan sehun yang mendesak keras di bagian belakang tubuhnya. Dia ingin bergerak dan menghindar, tetapi ternyata sehun sudah menahannya di semua sisi.
Rene ketakutan. Apakah dia akan dipaksa lagi? Udara mulai terasa menyesakkan dan rene mulai terengah-engah.
"Aku tidak pernah bercinta sambil berdiri," sehun berbisik di telinganya dengan bisikan panas yang membuat sekujur tubuh
rene menggelenyar, "Dan kau membuatku ingin melakukannya"
Rene terkesiap, mencoba meronta sekuat tenaga. Tetapi percuma karena sehun begitu kuatnya,
"Apakah kau akan memaksaku lagi, oh sehun ?," rene berteriak di tengah usahanya membebaskan diri, "Kalau iya, maka kau sudah membuktikan kepadaku, kalau kau memang adalah lelaki bajingan yang hanya bisa mendapatkan wanita dari pemerkosaan"
Kata-kata rene rupanya berhasil membuat kesadaran sehun kembali. Lelaki itu tertegun. Dan sedetik kemudian yang melegakan, sehun melepaskan rene
"Sialan akau dasar perempuan!!," sehun berbisik marah di telinga
Irene dan meninggalkannya.
Sendirian, rene berusaha menyandarkan dirinya di pintu, napasnya terengah-engah dan dia merasa lepas. Gairah sehun ternyata juga mempengaruhinya. Dan rene semakin takut akan tiba saatnya baginya, menyerah ke dalam pelukan sehun
***
Entah kenapa author klo baca ini slalu inget sehun pas di mv exo lottoSo Sexyyyyyyyyyy😂😂😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Irene..You Make Me So Crazy (Hunrene ) sehun irene
Romance"Kau Adalah Kelemahanku" oh sehun- irene and sehun cerita berawal dari sebuah balas dendam seorang wanita yang cantik bernama irene tidak bisa di tuntaskan.dan berujung ia jatuh dalam pesona iblis dalam kegelapan oh sehun.lelaki berwajah bak malai...