extra15

4.9K 233 12
                                    

Pesta itu berlangsung elegan, sebuah jamuan makan malam yang diadakan sehun bersama rekan-rekan bisnisnya, untuk keberhasilan proyek mereka yang terbaru.

Rene ada di sana bersama Seulgi  dan isteri-isteri pengusaha lainnya, mengamati sehun yang ada di seberang ruangan, sedang mengobrol dengan rekan-rekannya. Jantung rene berdegup kencang. Dia sudah menghitung di kalendernya. Malam ini dia sudah bebas. Dan memang kondisi tubuhnya sudah membaik sejak hampir dua bulan melahirkan. Dan sehun masih belum tahu itu.

Sehun sendiri merasakan rene sedang mengamatinya, dan gairahnya naik, gelenyar ketegangan seksual telah menggeletar di antara mereka mengingat telah lama mereka tidak bercinta. Sehun menunggu dengan sabar dan menahan diri, meskipun lama-lama hal itu membuatnya sedikit frustrasi, dorongan untuk memeluk rene, merasakan rene menyerah di dalam pelukannya sangat kuat. Mereka belum pernah bercinta sejak pernyataan cinta yang hebat itu, dan sehun terobsesi, ingin menunjukkan kepada rene, betapa hebatnya sebuah percintaan jika kedua pasangan telah terbuka untuk saling mencintai.

"Sehun." suara taeyong  menggugah sehun dari lamunannya, dia menoleh dan mendapati taeyong  sedang bersama dengan seorang lelaki.

"Aku ingin memperkenalkan salah satu rekan bisnisku, kami mengembangkan kerja sama di bidang properti," Taeyong  mengedikkan bahunya, dan menyebut nama sebuah perusahaan yang cukup terkenal karena maju pesat dalam waktu singkat. Gosipnya karena pemiliknya adalah seseorang yang jenius, "Dia pemilik perusahaan itu," jelas taeyong  tenang, "Kenalkan oh sehun , jung jaehyun ."

Sehun menjabat tangan yang kuat itu dan menatap mata jaehyun  dalam-dalam. Lelaki yang kuat jiwanya, batinnya.

"Semoga ke depannya kita bisa bekerjasama," jaehyun menggumam dengan suaranya yang tenang, lalu mengangguk untuk berpamitan karena ada urusan lain.

Taeyong  dan sehun menatap kepergian jaehyun,

"Dia si jenius yang membuat perusahaan luar biasa itu?"

Taeyong  tersenyum, "Kenapa? Tidak sesuai bayanganmu?,"

Entah sejak kapan sehun dan taeyong  berteman. Mungkin karena kedekatan isteri-isteri mereka.

"Sama sekali tidak sesuai bayanganku. Aku membayangkan seorang laki-laki aneh yang serius dengan penampilan tak kalah serius, Rafael terlalu tampan untuk menjadi seorang jenius yang menghebohkan"

Kali ini taeyong  terkekeh mendengar kata-kata sehun, "Dia memang tampan, tapi dia tak pernah punya reputasi sebagai playboy, seperti kita sebelum menikah ", taeyong  melirik

sehun dengan tatapan menyindir.

Sehun tersenyum miring, "Mungkin agar tidak merusak reputasi jeniusnya," sahut sehun, "Kurasa aku akan menyukainya kalau ada kesempatan mengenalnya"

Taeyong  tersenyum lagi, "Yah kau akan lebih sering bertemu dengannya nanti, kami sudah bersahabat sejak lama. Dia sudah menjadi patner bisnis resmiku sejak sebulan yang lalu," Taeyong  melirik jam tangannya, "Sudah malam, kami harus segera berpamitan. Terima kasih atas pesta yang luar biasa ini"

***

Irene..You Make Me So Crazy  (Hunrene ) sehun ireneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang