Pesta itu berlangsung elegan, sebuah jamuan makan malam yang diadakan sehun bersama rekan-rekan bisnisnya, untuk keberhasilan proyek mereka yang terbaru.
Rene ada di sana bersama Seulgi dan isteri-isteri pengusaha lainnya, mengamati sehun yang ada di seberang ruangan, sedang mengobrol dengan rekan-rekannya. Jantung rene berdegup kencang. Dia sudah menghitung di kalendernya. Malam ini dia sudah bebas. Dan memang kondisi tubuhnya sudah membaik sejak hampir dua bulan melahirkan. Dan sehun masih belum tahu itu.
Sehun sendiri merasakan rene sedang mengamatinya, dan gairahnya naik, gelenyar ketegangan seksual telah menggeletar di antara mereka mengingat telah lama mereka tidak bercinta. Sehun menunggu dengan sabar dan menahan diri, meskipun lama-lama hal itu membuatnya sedikit frustrasi, dorongan untuk memeluk rene, merasakan rene menyerah di dalam pelukannya sangat kuat. Mereka belum pernah bercinta sejak pernyataan cinta yang hebat itu, dan sehun terobsesi, ingin menunjukkan kepada rene, betapa hebatnya sebuah percintaan jika kedua pasangan telah terbuka untuk saling mencintai.
"Sehun." suara taeyong menggugah sehun dari lamunannya, dia menoleh dan mendapati taeyong sedang bersama dengan seorang lelaki.
"Aku ingin memperkenalkan salah satu rekan bisnisku, kami mengembangkan kerja sama di bidang properti," Taeyong mengedikkan bahunya, dan menyebut nama sebuah perusahaan yang cukup terkenal karena maju pesat dalam waktu singkat. Gosipnya karena pemiliknya adalah seseorang yang jenius, "Dia pemilik perusahaan itu," jelas taeyong tenang, "Kenalkan oh sehun , jung jaehyun ."
Sehun menjabat tangan yang kuat itu dan menatap mata jaehyun dalam-dalam. Lelaki yang kuat jiwanya, batinnya.
"Semoga ke depannya kita bisa bekerjasama," jaehyun menggumam dengan suaranya yang tenang, lalu mengangguk untuk berpamitan karena ada urusan lain.
Taeyong dan sehun menatap kepergian jaehyun,
"Dia si jenius yang membuat perusahaan luar biasa itu?"
Taeyong tersenyum, "Kenapa? Tidak sesuai bayanganmu?,"
Entah sejak kapan sehun dan taeyong berteman. Mungkin karena kedekatan isteri-isteri mereka.
"Sama sekali tidak sesuai bayanganku. Aku membayangkan seorang laki-laki aneh yang serius dengan penampilan tak kalah serius, Rafael terlalu tampan untuk menjadi seorang jenius yang menghebohkan"
Kali ini taeyong terkekeh mendengar kata-kata sehun, "Dia memang tampan, tapi dia tak pernah punya reputasi sebagai playboy, seperti kita sebelum menikah ", taeyong melirik
sehun dengan tatapan menyindir.
Sehun tersenyum miring, "Mungkin agar tidak merusak reputasi jeniusnya," sahut sehun, "Kurasa aku akan menyukainya kalau ada kesempatan mengenalnya"
Taeyong tersenyum lagi, "Yah kau akan lebih sering bertemu dengannya nanti, kami sudah bersahabat sejak lama. Dia sudah menjadi patner bisnis resmiku sejak sebulan yang lalu," Taeyong melirik jam tangannya, "Sudah malam, kami harus segera berpamitan. Terima kasih atas pesta yang luar biasa ini"
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Irene..You Make Me So Crazy (Hunrene ) sehun irene
Romance"Kau Adalah Kelemahanku" oh sehun- irene and sehun cerita berawal dari sebuah balas dendam seorang wanita yang cantik bernama irene tidak bisa di tuntaskan.dan berujung ia jatuh dalam pesona iblis dalam kegelapan oh sehun.lelaki berwajah bak malai...