Ketika rene terbangun, yang dirasakannya pertama kali adalah rasa sesak di dadanya. Dia menggeliat panik, mencoba menarik napas sekuat-kuatnya, dalam usahanya mencari oksigen sebanyak-banyaknya.
"Tenang, kau sudah ada di daratan, kau bisa bernafas secara normal," Suara sehun membawa rene kembali pada kesadarannya.
Dengan waspada dia menoleh dan mendapati sehun sedang duduk di tepi ranjangnya. Rene beringsut sejauh mungkin dari sehun dan tingkahnya itu memunculkan secercah cahaya geli di mata sehun,
"Apakah kau takut padaku setelah kejadian tadi?," nada gelipun tersamar dalam suara sehun.Kurang ajar, batin rene dalam hati. Dia berjuang meregang nyawa, dan lelaki ini malah duduk disini menertawainya.
Tetapi, apakah benar sehun yang terjun ke kolam waktu itu dan menyelamatkannya? Kenapa? Bukankah jelas-jelas dalam kemarahannya sehun sudah memutuskan untuk membunuhnya? Kenapa lelaki itu berubah pikiran?
"Ya, aku memang menyelamatkanmu," sehun bergumam seolah-olah bisa membaca pikiran rene, "Tetapi itu bukan demi dirimu, itu demi kepuasanku."
Rene menatap sehun geram,
"Apa maksudmu?"
Dengan tenang lelaki itu melepas dasinya, gerakannya pelan tetapi mengancam hingga tanpa sadar rene bergidik dan beringsut menjauh.
"Aku tidak suka bercinta dengan mayat," Senyum di bibir sehun tampak kejam, "Kau lebih nikmat kalau hidup dan bernafas."
Ketika rene menyadari maksud sehun, sudah terlambat. Lelaki itu mencengkeram kedua lengannya dengan satu tangan. Kekuatan rene tidak sebanding dengan kekuatan tubuh sehun yang besar dan kuat di atasnya. Dengan mudahnya lelaki itu mengikat kedua pergelangan tangannya dengan ikatan mati yang sangat rapi, lalu menalikannya di kepala ranjang,
"Kau.... Kau mau apa ??‟, rene mulai panik ketika sehun yang setengah duduk di atasnya membuka kancing kemejanya.Senyum sehun tampak penuh kepuasan melihat kondisi rene yang tidak berdaya. Lelaki itu membuka seluruh kancing kemejanya sehingga dada dan perutnya yang berotot terlihat. Sejenak rene terpana melihat kulit berwarna putih susu yang berkilauan bagai satin itu, tetapi kemudian dia sadar bahwa dia ada dalam kondisi genting. Dengan panik rene mulai meronta dan menendang, sedapat mungkin bergerak untuk melepaskan diri.
Tapi percuma, ikatan sehun ke tangannya sangat kuat, dan dalam kondisi terikat seperti itu, rene benar-benar tak berdaya.
"Semalam kau bercinta denganku, panas, dan memabukkan....
Tapi kau mungkin tak bisa mengingat dengan jelas dan aku tak suka itu....," suara sehun merendah, penuh gairah, "Malam ini, akan kubuat kau mengingat setiap detiknya"
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Irene..You Make Me So Crazy (Hunrene ) sehun irene
Romance"Kau Adalah Kelemahanku" oh sehun- irene and sehun cerita berawal dari sebuah balas dendam seorang wanita yang cantik bernama irene tidak bisa di tuntaskan.dan berujung ia jatuh dalam pesona iblis dalam kegelapan oh sehun.lelaki berwajah bak malai...