extra16

7.7K 261 20
                                    

Tamu terakhir sudah pulang dan para pelayan mulai membersihkan seluruh rumah supaya esok hari seluruh bagian rumah sudah bersih dan sempurna.,

Rene  sedang duduk di depan meja rias setelah mencuci muka, Dia mengganti bajunya dengan gaun tidur. Saat itulah sehun masuk, tampak begitu tampan dan mempesona, dengan kemeja putih yang sudah dibuka dua kancingnya.

"Hmmmm," aromamu sangat menyenangkan," sehun memeluk
Rene  dari belakang dan menempelkan bibirnya ke leher rene  mengecupnya lembut.

Rene  tersenyum menatap rambut coklat sehun yang terpantul di cermin sementara lelaki itu mencumbu lehernya. Kehidupan pernikahan mereka luar biasa baiknya setelah pernyataan cinta itu. Semua salah paham sudah dilepaskan, sehun  berhasil meyakinkan rene  bahwa di satu titik tertentu dia sudah jatuh cinta kepada rene tanpa dia menyadarinya, rene  percaya karena dia pun merasakan hal yang sama,

Tidak ada yang tahu kapan cinta itu muncul, Sungguh tak terduga,rene  tidak menyangka akan jatuh cinta dan berbahagia menjadi seorang isteri dari lelaki yang bahkan di pertemuan pertama mereka menyekapnya di dalam bagasi, melemparnya dari balkon, menculik dan menahannya di rumahnya dan menghujaninya dengan berbagai arogansi yang tidak terkira. Tetapi rene  memang jatuh cinta, kepada sehunnya yang tampan, yang meskipun emosinya masih meledak-ledak dan arogansinya
sering muncul kepermukaan, lelaki itu ternyata juga mencintai rene  dan memperlakukannya dengan luar biasa lembut.

Ketika tidak ada penghalang di antara mereka, sehun  ternyata adalah suami yang baik. Dia memperlakukan rene  dengan hormat dan penuh kasih sayang. Kadang mereka masih beradu argumentasi, tetapi mereka menikmatinya sebagai rutinitas suami-isteri, bukan sebagai ajang luapan kebencian. Dan terhadap cheonsa , sehun benar-benar menjadi ayah yang luar biasa. Begitu penuh kasih sayang dan ketakjuban, layaknya seorang ayah baru dengan putera pertamanya. rene  membayangkan betapa oh cheonsa  nanti akan begitu mirip ayahnya,ketampanan nya benar-benar mewarisi keturunan OH.bagai pinang dibelah jadi dua.mereka berdua benar-benar tampan.dan irene berfikir suatu saat nanti  cheonsa mungkin menjadi anak yang memuja ayahnya, semoga begitu. Mengenai kehidupan percintaan mereka di ranjang... Well selama ini mereka belum bisa melakukannya karena rene belum boleh melakukannya setelah melahirkan. Tetapi hari ini bisa. Rene mengingat hitungan kalender itu, dan jantungnya berpacu liar,

Sehun  sekarang sedang menggigit ringan telinga rene , lalu membalikkan tubuh rene dengan lembut dan memeluknya erat. Pelukan itu begitu erat hingga rene  bisa merasakan bawah sehun yang menekan tubuhnya dengan kerasnya.

"Mungkin aku harus memelukmu beberapa lama, sebelum aku masuk ke balik selimut, mencoba tidur dan menjadi gila seperti biasanya," sehun  menyentuh bibir rene  dengan jemarinya, lalu mengecupnya lembut

"Malam ini aku sudah bebas." Rene  berbisik pelan sambil berjinjit di telinga sehun

Kata-katanya langsung berimbas ke seluruh bagian tubuh sehun.  Matanya menyala penuh gairah dan antisipasi, dan
rene bisa merasakan bahwa di bawah sana sehun makin mengeras menekan tubuhnya.

"Jadi...," suara sehun  terdengar parau, "Kau sudah bisa..."

Rene  menganggukkan kepalanya dan tersenyum.

Detik itu juga sehun  langsung mengecup bibirnya dengan penuh kehausan, tanpa ampun, malam ini mereka bisa menuntaskan kerinduan mereka, yang telah tertahan sekian lama. Tanpa melepas kecupannya, sehun mengangkat tubuh rene , lalu membaringkannya di ranjang dan menindihnya, senyumnya penuh gairah dan matanya penuh cinta.

"Aku mencintaimu, Nyonya  oh sehun , dan kuharap aku bisa menjadi lelaki yang bisa kau andalkan," tatapan lembut
Sehun  membuat mata rene  berkaca-kaca. Mereka telah melalui segalanya, kebencian yang meluap, kemarahan, kesalahpahaman, dan kemudian kekecewaan, Tetapi pada akhirnya mereka dipersatukan oleh cinta, yang luar biasa dalam dan tumbuh begitu saja tanpa di sadari,

Rene  menatap sehun dengan lembut dan kemudian memejamkan mata ketika bibir sehun menunduk ke arahnya, hendak mengecupnya dengan kecupan lembut, "Dan aku juga mencintaimu, oh sehun , suamiku, ayah dari anakku," suara

Rene  berubah menjadi desahan ketika bibir

Sehun melumat bibirnya dalam gairah cinta yang menggelora.#

#####

#####

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



.

Di cerita selanjutnya klo kalian dah pernah baca cerita seperti itu lebih baik tidak usah dibaca ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di cerita selanjutnya klo kalian dah pernah baca cerita seperti itu lebih baik tidak usah dibaca ya.

Ini adalah cerita yang di ambil dari sebuah novel.cuma pairingnya yang di ganti.

Masih dalam proses cerita selanjutnya.....

Ditunggu ya bagus kok.

🎉 Kamu telah selesai membaca Irene..You Make Me So Crazy (Hunrene ) sehun irene 🎉
Irene..You Make Me So Crazy  (Hunrene ) sehun ireneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang